Menuju Anugerah Musik Medan, 100 Musisi Lokal Ditarget Submit Karyanya

Upaya agar musisi lokal Medan bisa bangkit lagi

Medan, IDN Times - Sejumlah seniman musisi menghadiri pagelaran musik yang dikemas sederhana bertajuk Jabat Erat, di Kafka Space. Kegiatan ini digelar oleh Anugerah Musik Medan (AMM), bersama Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Medan.

Saat ini AMM sedang Road To yang akan berlangsung pada (10/11/2023) mendatang. Melalui pertunjukan musik hari ini, Ibnu Apena Matondang selaku Ketua Pelaksana AMM menyampaikan sebagai wadah sosialisasi untuk para musisi kota Medan.

"Yang mau disampaikan dari acara hari ini adalah sosialisasi, kalau musisi Medan dari rentang tahun 2013-2023 untuk mensubmit karyanya sehingga bisa kita apresiasi dalam ajang Anugerah Musik Medan 2023," ujar Ibnu.

Lanjutnya, hal ini tidak terbatas pada musisi di satu dekade itu saja. Sebab, banyak sekali karya anak Medan yang patut diapresiasi.

"Mundur dari tahun 2013 juga masih kita terima, karena yang kita tahu Medan ini salah satu pencetak musisi, dengan karya musik yang cukup memberi dampak secara nasional," ungkapnya.

1. Belakangan kondisi musisi Kota Medan dinilai mati suri

Menuju Anugerah Musik Medan, 100 Musisi Lokal Ditarget Submit KaryanyaAMM bersama PAPPRI Medan menggelar Jabar Erat Vol 1 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, AMM dibuat karena kepedulian terhadap musisi lokal dinilainya belakangan kondisinya mati suri karena kurangnya wadah apresiasi.

"Tapi belakangan kita menilai kayaknya dalam kondisi yang mati suri, karena ruang apresiasinya tidak ada, nah celahnya dari sinilah, kita buat wadahnya, Anugerah Musik Medan, all genre, semua jenis musik masuk," katanya.

Musik di Medan mati suri katakan Ibnu di sini, matinya panggung bagi para musisi lokal. "Di sinilah peran PAPPRI, harusnya punya data mengenai musisi lokal, tapi kan PAPPRI sendiri di Medan baru ada. Jadi kita mulai deteksilah ini para musisinya," jelasnya.

Sampai hari ini, ada sekitar 10 musisi yang sudah submit karya, dengan target karya yang masuk sekitar 100 band maupun solois di Kota Medan.

Pada ajang AMM ini akan ada 17 award yang diberikan, dengan berbagai kategori, mulai dari genre musik maupun dari beberapa hal lainnya.

Baca Juga: Yogigs, Tak Hanya Sekadar Panggung Musik untuk Band-band Medan

2. Diharapkan musisi Medan punya rate yang sama dengan musisi Ibukota

Menuju Anugerah Musik Medan, 100 Musisi Lokal Ditarget Submit KaryanyaAMM bersama PAPPRI Medan menggelar Jabar Erat Vol 1 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Apresiasi ini dibuat agar diharapkan kedepannya musisi atau band lokal di Medan, punya rate yang sama dengan musisi ibu kota.

"Kita mendorong kepada pemerintah kota Medan untuk membuka ruang publik bagi para musisi Medan. Nah, melalui AMM ini kita beri apresiasinya, kita dorong, misalnya pake band Medan yang menggunakan karya orisinil berapa rate-nya," tuturnya.

Disebut Ibnu AMM ini adalah acara dari Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) kota Medan.

3. Diimbau kepada musisi kota Medan untuk mensubmit karyanya

Menuju Anugerah Musik Medan, 100 Musisi Lokal Ditarget Submit KaryanyaAMM bersama PAPPRI Medan menggelar Jabar Erat Vol 1 (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selanjutnya, selain award ada juga kolaborasi antar sesama musisi dan lainnya. Menuju Anugerah Musik Medan yang akan dilaksanakan pada 10 November 2023, akan ada tiga praevent yang berlangsung.

Pada kegiatan Jabat Erat kali ini, semacam bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Imbauan kepada musisi kota Medan untuk mensubmit karyanya.

"Maksudnya jangan dilihat ini jadi sarana jual menjual, curang mencurangi, ini adalah bentuk mengapresiasi karya, mengumpulkan musisi Kota Medan dan memperkenalkan kembali," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Agenda Konser Musik di Medan Juli-September 2023, Catat Tanggalnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya