TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Ikut Pendidikan di Sukabumi, Polisi di Langkat Positif COVID-19

Sebelumnya berstatus PDP

Posko COVID-19 Kabupaten Langkat (IDN Times/ dokumen)

Langkat, IDN Times - Warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang terpapar virus corona (COVID-19) bertambah. Sebelumnya seorang bayi perempuan berusia 3 tahun diyatakan positif. Kali ini seorang Pasien Dalam Pantauan (PDP) berinisial SH (37) warga Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara juga dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Hal ini kita ketahui setelah sampel dahak dari tenggorokannya diuji swab di RS USU Medan. Memang sebelumnya tanggal 27 April lalu, pasien mengalami batuk dan demam serta sempat berobat ke RS Royal Prima Medan," kata juru bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga, Selasa (12/5).

Baca Juga: Dapat Perawatan di RSUP Adam Malik, Balita Asal Langkat Positif Corona

1. Sempat dirawat di beberapa rumah sakit

Juru bicara tim satgas COVID-19 dr Arifin Sinaga (IDN Times/ istimewa)

Karena kondisi yang belum pulih, jelas dia, pasien berinisial SH ini dirujuk ke RS GL Tobing Tanjung Morawa dan ditetapkan sebagai PDP. Kemudian, SH dipindahkan ke RS Bunda Thamrin Medan. Dari rumah sakit, sampel dahak dari tenggorokan SH dikirim ke RS USU Medan untuk menjalani tes swab.

"Hasil lab swab dari RS USU itulah, hari ini SH dinyatakan positif COVID-19. Hingga kini pasien masih dirawat dan diisolasi di RS Bunda Thamrin Medan," lanjut dr H Arifin Sinaga.

2. Memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi, Jawa Barat untuk mengikuti pendidikan polisi

Ilustrasi polisi. Dok. IDN Times

Dirinya menambahkan, sebelum terpapar COVID-19. SH memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi, Jawa Barat. Di sana, SH yang merupakan seorang petugas kepolisian berpangkat Bripka, mengikuti pendidikan polisi pada tanggal 28 Februari hingga tanggal 15 April 2020 lalu.

"Setelah pulang dari Sukabumi 16 April, SH langsung dikarantina di Medan. Kemudian SH pulang ke rumahnya di Komplek Pemda Stabat pada tanggal 25 April. Karena mengalami sakit demam, batung serta sakit kepala. SH lalu dilarikan untuk berobat ke RS Royal Prima Medan," tutur dr H Arifin Sinaga.

Baca Juga: Warga yang Serang Kades di Langkat dengan Kapak Serahkan Diri

Berita Terkini Lainnya