TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Milliaran Rupiah, DPRD Kritik Pelayanan di RSUD Binjai

Anggota dewan sebut warga kurang mampu takut ke rumah sakit

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Binjai, IDN Times - Kritikan pelayanan Rumah Sakit (Rumkit) Umum dr Djoelham dilontarkan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kota Binjai, saat menggelar Sidang Paripurna Pembahasan Ranperda R-APBD Tahun Anggaran 2022, Selasa (23/11/2021).

Seperti yang dilontarkan Syarif Sitepu dari Fraksi PDIP. Dirinya meminta sikap dari Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, terkait anggaran taktis yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin agar mendapatkan pelayanan kesehatan secara wajar.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 di Binjai Menyentuh Angka 65 Persen

1. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu belum optimal

Sidang Paripurna Pembahasan Ranperda R-APBD Tahun Anggaran 2022 (IDN Times/ Bambang Suhandoko),

Saran dan masukkan Syarif Sitepu disambut Ketua DPRD Binjai Noor Sri Syahalam Putra. Menurutnya, DPRD pernah mengusulkan anggaran taktis mencapai Rp4,4 miliar dan disetujui Rp2,3 miliar.

Namun, kata Noor Sri Syahalam Putra, anggaran itu tidak memenuhi dan harus ditambah. "Sejauh ini kami melihat pelayanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu (miskin) belum optimal. Masih banyak masyarakat miskin yang takut ke rumah sakit karena tidak punya biaya," kata Ketua DPRD Binjai yang akrab disapa Kires.

2. Pemberian pelayanan tak sesuai dengan anggaran yang dititipkan

Dirut RSUD Djoelham Binjai dr David, saat dimintai tangapan terkait obat Ivermectin. (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kires juga menyebutkan, dirinya sering membawa pasien miskin untuk berobat ke RSU Dr Djoelham. Tetapi pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah dititipkan.

"Saya alami sendiri, pasien yang saya bawa kalau gak meninggal, dirujuk. Inikan luar biasa. Seharusnya kita layani mereka sesuai UUD 34, yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Dasar hukumnya jelas, jadi jangan takut menggunakan anggaran itu," tegas Kires.

Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Sediakan 2 Ribu Vaksin Untuk Warga Binjai Langkat

Berita Terkini Lainnya