W20 Summit Danau Toba, PTAR Tegaskan Komitmen Keberagaman Gender
Ada 242 perempuan bekerja di PTAR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times – PT Agincourt Resources (PTAR) hadir di Women 20 (W20) Summit di Parapat, Danau Toba, Sumatra Utara. Kehadiran PTAR mempertegas komitmen keberagaman gender melalui peningkatan partisipasi perempuan dan pengembangan kompetensi profesional yang setara.
Sebanyak 26 persen posisi di PTAR diisi oleh perempuan, sesuai minat dan kompetensi masing-masing. Komitmen ini sejalan dengan W20 yang mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan sejak 2016 PTAR menetapkan Kebijakan Keberagaman Gender di seluruh aspek operasional perusahaan.
“Kami juga membangun budaya dan lingkungan kerja yang mempromosikan martabat dan rasa hormat, tempat kerja bebas dari diskriminasi, intimidasi, penindasan atau pelecehan. Selain itu, kami menyediakan program pelatihan dan penyadaran bagi tenaga kerja untuk meningkatkan pemahaman atas isu keberagaman dan kesetaraan gender,” kata Rahmat.
Baca Juga: Polisi Memburu Pelaku Begal Payudara di Medan
1. Ada 242 perempuan bekerja di PTAR
PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, juga menyusun sejumlah kebijakan sebagai dasar mempraktikkan keberagaman gender. Sebut saja, kebijakan cuti hamil dan cuti ayah, kode praktik manajemen pembatasan kerja terkait kehamilan, dan kebijakan laktasi yang mencakup penyediaan fasilitas bagi karyawan menyusui untuk mengumpulkan dan menyimpan ASI bagi bayi mereka.
Berbagai inisiatif Kebijakan Keberagaman Gender PTAR menunjukkan hingga akhir 2021 terdapat 242 perempuan bekerja di PTAR, setara dengan 26% dari total karyawan PTAR. Sebanyak 10% perempuan di antaranya berhasil menduduki posisi manajemen dengan peran sebagai superintendent ke atas dan di tingkat manajemen puncak dua perempuan diangkat sebagai komisaris dan direktur.
Upaya perusahaan dalam keberagaman gender membuahkan hasil positif yakni meningkatnya partisipasi perempuan. Ini terbukti dari kenaikan komposisi karyawan perempuan dari 25% per akhir 2019 menjadi 26% per akhir 2021. Di sektor ekstraktif, PTAR satu-satunya perusahaan tambang emas di Indonesia yang memiliki komposisi karyawan perempuan hingga 26%.
Baca Juga: Ini Tokoh Internasional yang Akan Hadir di Gelaran W20 Danau Toba