TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sasar Polisi, 5 Serangan Teroris yang Pernah Terjadi di Kota Medan

Ledakan terbesar terjadi di Sibolga

Ledakan Bom di Polrestabes Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)

Peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di dalam markas Polrestabes Medan Jalan HM Said Nomor 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumut, Rabu (13/11) pagi tadi membuat suasana riuh.

Tak hanya polisi dan masyarakat di dalam Polrestabes berhamburan, warga yang berada di luar juga berlarian usai mendengar suara ledakan.

Namun ini bukan kali pertama Medan dihebohkan dengan serangan teroris. Selama 10 tahun terakhir, IDN Times mendata ada lima serangan teroris. 

Empat dari lima serangan tersebut korbannya adalah polisi. Sedangkan satu target lainnya adalah seoranag pastor. Berikut kasus terorisme di Medan:

Baca Juga: Rumah Terduga Pelaku Bom Polrestabes Digeledah, Warga: Dia Driver Ojol

1. Polsek Hamparan Perak diberondong tembakan

Napi teroris rampok bank CIMB Niaga Medan (Dok. IDN Times/IStimewa)

Kantor Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Sumatera Utara diserang oleh sekelompok teroris Rabu (22/9/2010) dini hari.

Pelakunya diduga berjumlah kurang lebih 12 orang dengan menggunakan enam sepeda motor. Saat itu ada empat polisi di dalam kantor itu. Tiga orang meninggal kena rentetan tembakan sedangkan seorang polisi menderita luka serius.

Tiga tahun setelah kejadian ini, para teroris tersebut berhasil ditangkap diadili.

Tidak hanya menyerang Polsek Hamparan Perak, para teroris ini juga melakukan perampokan tiga bank di Medan pada tahun 2009-2010.

2. Dua teroris serang pos jaga Polda Sumut

IDN Times/Fadli Syahputra

Markas Polisi Daerah Sumatera Utara di Jalan Medan Tanjung Morawa Kilometer 10,5 diserang dua teroris pada 25 Juni 2017 pukul 03.00 WIB. Kepala Polda Sumut yang menjabat saat itu, Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyebut pelaku penyerangan pos jaga Polda Sumut adalah teroris.

Namun Rycko belum menyebut dari kelompok atau jaringan teroris mana kedua pelaku berasal.

3. Teroris serang pastor saat membaca kitab suci di gereja

Gereka Katolik di Medan (Dok Humas Polda Sumut)

Gereja Santo Yosep, 2016 percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi. Ledakan bom berkekuatan rendah itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat Pastor Albert Pandiangan, OFM Cap (60) selesai membaca kitab suci.

Saat itu tas ransel yang dibawa pelaku berinisial IAH meledak. Pelaku duduk di kursi barisan pertama. Kemudian ia berusaha menyerang pastor dengan benda tajam.

4. Tiga kali ledakan bom di Sibolga

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tanggal 12 Maret 2019 Kota Sibolga dihebohkan dengan ledakan bom. Pertama pada pukul 14.20 Wib terjadi ledakan bom di Jalan Cendrawasih di rumah terduga teroris Abu Hamzah, mengakibatkan korban luka satu orang anggota Densus 88 dan satu warga sipil.

Selanjutnya pukul 16.30 WIB teman pelaku, bernama Asmir Khoir alias Ameng dan Halimah ditangkap di Jalan Sisingamangaraja, simpang Gambolo, Sambas, serta penggeledahan rumah marga Simanjuntak di Jalan Kutilang.

Pada Rabu (13/3/2019) 01.30 WIB terjadi dua kali ledakan bom bunuh diri mengakibatkan satu orang personel Polres mengalami luka ringan karena terkena serpihan bom. Polisi menemukan jenazah istri Abu Hamzah dan dua anaknya.

Ledakan ini sangat kerasa dah menghancurkan puluhan rumah.

Baca Juga: Detik-detik Ledakan Bom Polrestabes Medan, Lila: Saya Sampai Terangkat

Berita Terkini Lainnya