TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Ditangkap Densus 88, Akhirnya Perempuan Asal Binjai Boleh Pulang

Kesal sempat dikaitkan dengan terorisme

Rumah terduga teroris S di Binjai setelah digerebek Densus 88. IDN Times/Handoko

Binjai, IDN Times - Sempat diamankan oleh petugas Tim Densus 88 Antiteror dari rumah kontrakan di Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, beberapa waktu lalu. SVT (31), yang diduga terlibat jaringan teroris yang mengebom Polrestabes Medan, akhirnya dikembalikan kepada keluarga, Rabu (20/11).

Pasalnya perempuan bertubuh mungil ini tidak terbukti terpapar paham radikal. Sebelum diperbolehkan pulang, wanita yang didampingi keluarganya ini menjalani beberapan pemeriksaan dan diambil keteranganya.

Saat itu, SVT terlihat dengan pakaian serba hitam tengah berada diruangan Kanit Reskrim.

Baca Juga: Bikin Heboh! Dikira Koper Berisi Bom Ternyata hanya Pakaian

1. SVT kesal sempat dituduh terkait dengan terorisme di Medan

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Usai menjalani beberapa pemeriksaan di Polsek Binjai Utara. SVT yang kala itu mengenakan pakaian panjang dan berwarna hitam, tampak kesal dengan tindakan aparat yang dinilai salah melakukan penangkapan. "Kesel banget rasanya," kata SVT, dengan logat jawa yang medok.

Pun begitu, SVT menyampaikan rasa syukur, karena selama diamankan tidak mendapatkan perlakuan semena-mena ataupun tindakan kekerasan dari aparat yang sempat mengamankannya.

Dirinyapun mengaku belum tahu nasib dan keberadaan anaknya yang ikut dengannya di rumah kontarakan.

"Saya bersyukur, tidak ada tindak kekerasan selama diamankan petugas, mereka baik-baik. Saya belum tahu di mana anak saya saat ini dan berharap Ul, baik-baik saja," katanya di dalam mobil Camat Binjai Utara, Adri Rivanto.

2. SVT diantar pulang naik mobil camat

(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Disaat bersamaan Camat Binjai Utara, Adri Rivanto mengaku akan membawa SVT ke pihak keluarganya dan mengantar langsung dengan mobil Avanza hitam miliknya. Namun dirinya enggan mengomentari lebih jauh terkait pengamanan yang dilakukan petugas terhadap SVT.

"Ini mau dibawa dan diserahkan ke pihak keluarganya, nanti saja ya wawancara di kantor saya," katanya sembari pergi, menginjak pedal gas mobil berlalu meninggalkan halaman Polsek Binjai Utara.

3. SVT dibutuhkan hanya sebagai saksi

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Kanit Reskrim Polsek Utara, Iptu N Nasution mengatakan pihak Polsek Utara hanya menerima SVT yang diperiksa sebagai saksi terkait kejadian terorisme. Pihak Polsek dan Camat telah mengembalikan SVT ke pihak keluarga.

"Dia dibutuhkan diperiksa sebagai saksi saja, tadi telah diantar dan bersama Camat telah dikembalikan ke keluarganya," katanya.

"Dalam pemeriksaan tadi, kami hanya memintai keterangan terkait jati dirinya dan hanya berbincang biasa saja tidak ada yang khusus," tegasnya.

4. SVT dijemput polisi bersenjata Kamis lalu

Ilustrasi penggerebekan teroris. IDN Times/Larasati Rey

SVT diamankan Densus 88 aparat kepolisian (Mabes Polri) dari rumah sewa berwarna hijau di Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (14/11). Sehari pasca kejadian ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Informasi dihimpun, SVT yang berpakaian hitam serba tertutup dibawa sejumlah petugas polisi dan polwan berpakaian casual sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. SVT diboyong oleh empat petugas dikawal petugas lain yang menenteng senjata api.

Baca Juga: Anak Terduga Jaringan Bom yang Ditangkap di Binjai Dijemput Keluarga

Berita Terkini Lainnya