Mari Elka Pangestu Buka Teladan Leadership Forum di Jakarta
Bekali Tanoto Scholars dengan Kompetensi Unggul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2004-2011 Mari Elka Pangestu membuka sekaligus memberikan arahan dalam Teladan Leadership Forum, Rabu (3/7) di Jakarta.
Kegiatan ini adalah sebuah ajang diskusi yang melibatkan pemimpin-pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia untuk membahas kompetensi dan kapasitas yang harus dimiliki peserta program Teladan Tanoto Foundation, atau Tanoto Scholars, menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
Dalam diskusi yang bertema ‘Future Skills for Future Leaders’ ini dihadiri 40 perusahaan, baik berskala nasional maupun global.
Baca Juga: Tanoto dan FI Ajak Para Pegiat Tingkatkan Kualitas Pendidikan
1. Harus punya bekal dan keterampilan dalam menghadapi industri 4.0
“Indonesia akan memiliki bonus demografi sebagai modal besar untuk menjadi negara maju pada 2030. Syaratnya, mulai dari sekarang kita harus mengembangkan sumber daya manusia untuk bisa bersaing di tingkat global, terutama mengembangkan talenta-talenta yang siap menghadapi era Industri 4.0. Salah satu solusinya adalah mendidik SDM yang siap pakai, yang diperlukan, dan relevan dengan kebutuhan industri di masa depan,” kata Mari Elka Pangestu.
World Economic Forum pada 2018 memprediksi bahwa pada empat tahun ke depan, 75 juta pekerjaan akan berubah. Dan, 133 juta pekerjaan baru akan muncul sebagai hasil dari perkembangan teknologi.
Karenanya, penting untuk menyiapkan SDM untuk punya bekal dan keterampilan dalam menghadapi industri 4.0. Di sisi lain, Indonesia butuh para pemimpin masa depan dengan karakter-kerakter unggul yang harus dikembangkan sejak di bangku kuliah.
"Untuk itu dibutuhkan keseimbangan antara keterampilan dalam menghadapi dunia kerja dan karakteristik seorang pemimpin," ujarnya.
Baca Juga: Tanoto Foundation Kembangkan 31 Perpustakaan di Tiga Provinsi