Kunker ke Samosir, Kemenlu Tawarkan Pemakaian Ina-Access untuk Promosi
Sangat cocok digunakan Pemkab Samosir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samosir, IDN Times - Sekjen Direktorat Amerika Dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Ourina Ritonga mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir. Kunjungan disambut Plh. Sekdakab Samosir Waston Simbolon bersama pimpinan OPD di Lobby Lantai II Kantor Bupati Samosir, Rabu (18/2/2022).
Kunjungan kerja untuk menjaring produk lokal Samosir yang akan dipasarkan dalam Forum Bisnis INA-LAC 2022 dan Sosialisasi pemanfaatan Platform INA-ACCESS dalam promosi hasil pertanian dan pariwisata serta peluang investasi kepada pelaku usaha (investor) di negara Amerika dan Eropa (Amerika Latin dan Karibia).
Kehadiran Sekjen Direktorat Amerika dan Eropa disambut baik Pemkab Samosir dengan harapan sebagai promosi dan mendatangkan investor ke Samosir.
Baca Juga: Jadi Investor Medan Zoo, Raffi Ahmad: Rencananya Ada Wahana Salju
1. Pemkab Samosir optimistis dalam pengembangan sektor Pertanian dan Pariwisata
Plh. Sekda Waston Simbolon, menyampaikan bahwa, Pemkab Samosir optimistis dalam pengembangan sektor Pertanian dan Pariwisata. Dalam pengembangannya membutuhkan dukungan pemerintah pusat dengan kebijakan pengalokasian anggaran.
Melalui kunker ini, diharapkan Kementerian Luar Negeri melalui Dirjen Amerika dan Eropa dapat mempromosikan produk Samosir, potensi pariwisata dan terlebih mendatangkan investor ke Kabupaten Samosir, serta promosi dalam INA-LAC 2022, juga membantu Samosir dalam INA- ACCESS.
Dijelaskan, beberapa peluang investasi yang layak dipromosikan diantaranya pengembangan kawasan pertanian dan peternakan seperti kentang, bawang merah dan sawi, peternakan kerbau, sapi dan kambing. Potensi pariwisata, Camping ground dan Out Bond, Cabel Cart di area Pusuk Buhit.
Waston Simbolon menjelaskan beberapa investor saat ini sedang membangun usaha di Samosir yang bergerak dibidang Perhotelan,n diantaranya PT. Marina Resort membangun investasi hotel bintang 4, dengan nilai investasi 72 M di Tuk-tuk Siadong dan PT. Hutahaean dalam tahap perencanaan danpengurusan perijinan dengan nilai investasi 100 M lebih. Selain itu ada juga investasi menarik yang disusun Kementerian yaitu pembangunan Toba Resort dan Natural Park, Resort bintang 5 dengan nilai investasi, 245,2 M.
Ditambahkan, Pengembangan Wisata Agro yang dipadukan dengan alam, ini menjadi sebuah peluang investasi, apalagi dengan view ke Danau Toba. Persawahan di tepi danau Toba menjadi daya jual yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, Kata Waston Simbolon.
Baca Juga: Beredar Kabar Pemurtadan Massal di Langkat, Ini Penjelasan MUI