TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Suhendra! Alami Kelumpuhan 9 Tahun, Istri Terpaksa Jadi TKW

Dirawat anak yang kala itu masih SD!

Suhendra alami kelumpuhan sudah 9 tahun (Dok. IDN Times)

Asahan, IDN Times - Lebih dari sembilan tahun, Suhendra (49) tak berdaya dan terbaring lemah. Hari-harinya dihabiskan di dalam rumah sederhana miliknya karena tak bisa pergi kemana-mana.

Penyakit kelumpuhan di sekujur tubuh yang dialami Suhendra, membuat aktivitas gerak bapak empat anak itu terhenti total. Harta terbesarnya saat ini ialah ketulusan anak-anak dan istrinya yang masih merawatnya segala kebutuhan hariannya.

“Sudah sembilan tahun seperti ini pak. Alhamdulillah masih di rawat sama anak di rumah,” kata Suhendra saat menerima kedatangan kunjungan silaturahmi rombongan Forum Pemuda Peduli Asahan yang dikordinatori oleh Anda Suhendra Rambe, di kediamannya Jalan Kikir, Lingkungan III Kelurahan Dadimulyo Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (25/6).

Baca Juga: [LINI MASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Sumatera Utara

1. Diduga menjadi korban malapraktik

unsplash.com/@gpiron

Dia menjelaskan kisa penyakit kelumpuhan sekujur tubuh yang dialaminya tersebut bermula sejak Juni tahun 2011 silam. Saat itu, ia berobat ke salah seorang mantri yang tak jauh dari rumahnya dan tak kunjung sembuh. Secara perlahan-lahan beberapa bagian tubuhnya tak bisa digerakkan. Diduga, ia menjadi korban malapraktik.

Sebenarnya ada upaya perdamaian untuk menanggung biaya perobatan dan kebutuhan hidup Suhendra hingga sembuh oleh sang mantri, namun belakangan bantuan tersebut tak lama. Suhendra iklhas menghadapi cobaan yang dideritanya.

2. Istri terpaksa jadi TKW ke Malaysia

Ilustrasi. Sejumlah tenaga kerja WNI di Hongkong. IDN Times/Faiz Nashrillah

Sakit yang berkepanjangan, membuat perekonomian keluarganya terpuruk hingga akhirnya sang isteri bernama Warsiyem harus mencari nafkah menjadi pekerja migran di Malaysia selama bertahun tahun untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan anak anaknya. Meski demikian, Suhendra tak ingin patah semangat hidup.

“Anak saya ini pak yang rawat saya. Dialah yang hari hari jaga saya. Sejak duduk di sekolah dasar, dia ini sudah megang saya, sekarang alhamduliah sudah kuliah semester dua,” ujar Suhendra sambil menunjuk anak perempuan yang berada di sebelahnya.

Baca Juga: Astaga! Setelah Uji Swab, Ternyata 75 PNS Medan Positif Corona

Berita Terkini Lainnya