Kisah Abdul Hakim, Hidupi Keluarga dari Sampah Plastik
Kok bisa ya? Simak yuk kisahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Sampah atau barang bekas pada umumnya dibuang karena sudah tidak memiliki nilai. Bahkan, barang yang sudah tak terpakai itu kerap dibuang sembarangan dan merusak lingkungan.
Namun di tangan para pemulung dan penampung barang bekas, sebagian sampah yang dibuang oleh masyarakat maupun industri kecil menengah malah diburu untuk menghidupi kebutuhan keluarga. Seperti yang dilakukan Abdul Hakim.
Baca Juga: Cerita Angel, Cewek Gendut Juga Bisa Jadi Model Photoshoot Kok
1. Sudah menampung puluhan bahkan ratusan ton sampah plastik
Abdul hakim memiliki usaha penampungan sampah plastik di Jalan Bangau, Lingkungan IX, Kel. Mencirim, Kec. Binjai Timur. Meski usaha ini terbilang baru, namun sudah menampung puluhan bahkan ratusan ton sampah plastik yang sebelumnya mencemari lingkungan.
Ia menyadari sampah atau limbah plastik sampai saat ini mejadi masalah besar di hampir semua kabupaten/kota. Persoalan sampah juga sering membuat pemerintah kewalahan untuk mengelolanya.
Di samping pemerintah terus berupaya mengurangi sampah plastik, para pemulung dan penampung sampah plastik kini terus berlomba mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik untuk dijadikan lembaran uang.
Baca Juga: Tampil Beda dengan Jaket Denim Bermotif Lukisan Karya Cahyo Prayuda