TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Balon Wali Kota, Adytya Ingin Ubah Medan Jadi Smart City 2025

Kota Medan jangan mau kalah dari kota lain di Indonesia

Indra Adytya Pranata mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke PDIP Sumut, Selasa (17/12). (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Kota Medan adalah kota terbesar di Indonesia yang berada di luar Pulau Jawa. Bahkan disebut-sebut sebagai kota ketiga termaju di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

Namun sayang, dalam hal pelayanan publik dan pembangunan bisa dibilang kalah cepat dari kota-kota lainnya.

Hal ini menjadi sorotan Bakal Calon Walikota Medan, Indra Adytya Pranata.

"Kini saatnya Kota Medan menyongsong era Smart City. Sejumlah layanan masyarakat dapat dituntaskan hanya menggunakan ujung jari. Hemat waktu, efisien dan efektif," sebut perwakilan kaum Millenial yang telah mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke sejumlah partai politik ini.

Baca Juga: Driver Ojol Keliling Lapangan Merdeka Sosialisasikan Visi Misi Aditya

1. Penerapan teknologi Informasi berbentuk aplikasi menjadi salah satu solusi di era Millennial

Indra Adytya Pranata mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke PDIP Sumut, Selasa (17/12). (Dok. IDN Times)

Menurut pria yang akrab disapa Adit ini, penerapan teknologi Informasi berbentuk aplikasi menjadi salah satu solusi di era Millennial alias zaman now.

"Konsep smart city perlu diterapkan Pemerintah Kota Medan jika ingin meningkatkan layanan umum. Pelayanan yang mudah, efisien dan efektif pasti berdampak pada kualitas hidup warga," ujar Aditya.

Manfaat penerapan Konsep Smart City bagi Pemko Medan yakni dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien. Baik itu layanan bidang perizinan, birokrasi dan lain sebagainya.

"Layanan umum sudah saatnya menggunakan sistem yang terintegrasi satu sama lain. Ini sangat membantu warga. Melalui layanan administrasi online, semua hal bisa lebih mudah, cepat selesai dan tidak makan waktu," sebut Aditya.

2. Smart City juga efektif dalam upaya merawat kota secara menyeluruh

Belasan diver ojek online secara spontan melakukan aksi dukungan kepada Indra Adytya Pranata atau biasa disapa Aditya, untuk terus maju menjadi Calon Wakil Wali Kota Medan periode 2020-2025. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Menurutnya konsep Smart City juga efektif dalam upaya merawat kota secara menyeluruh agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Selain itu, Pemerintah Kota harus responsif dengan berbagai persoalan masyarakat.

Tanggap dan cekatan serta bisa menjangkau seluruh wilayah. Konsep Smart City melalui sistemnya mendukung fungsi pemetaan perawatan ini.

"Hal yang terpenting adalah, dukungan sistem Smart City memberi kesempatan kepada seluruh warga ntuk ikut serta dalam memberikan informasi real-time tentang hal-hal apa yang harus segera ditangani," papar Aditya.

Alasan lain akan manfaat penerapan Smart City karena semakin berkembangnya Informasi Teknologi yang ramah, mudah dan hadir di telapak tangan.

"Dalam konsep Smart City, teknologi yang terintegrasi bisa digunakan untuk menangani tata kota. Hal ini akan menciptakan keteraturan dan mengurangi potensi human-error," tambah Aditya.

Baca Juga: Daftar Balon Wakil Wali Kota Medan, Adytya Diantar Ratusan Ojol

Berita Terkini Lainnya