Jadi Balon Wali Kota, Adytya Ingin Ubah Medan Jadi Smart City 2025
Kota Medan jangan mau kalah dari kota lain di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kota Medan adalah kota terbesar di Indonesia yang berada di luar Pulau Jawa. Bahkan disebut-sebut sebagai kota ketiga termaju di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Namun sayang, dalam hal pelayanan publik dan pembangunan bisa dibilang kalah cepat dari kota-kota lainnya.
Hal ini menjadi sorotan Bakal Calon Walikota Medan, Indra Adytya Pranata.
"Kini saatnya Kota Medan menyongsong era Smart City. Sejumlah layanan masyarakat dapat dituntaskan hanya menggunakan ujung jari. Hemat waktu, efisien dan efektif," sebut perwakilan kaum Millenial yang telah mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan ke sejumlah partai politik ini.
Baca Juga: Driver Ojol Keliling Lapangan Merdeka Sosialisasikan Visi Misi Aditya
1. Penerapan teknologi Informasi berbentuk aplikasi menjadi salah satu solusi di era Millennial
Menurut pria yang akrab disapa Adit ini, penerapan teknologi Informasi berbentuk aplikasi menjadi salah satu solusi di era Millennial alias zaman now.
"Konsep smart city perlu diterapkan Pemerintah Kota Medan jika ingin meningkatkan layanan umum. Pelayanan yang mudah, efisien dan efektif pasti berdampak pada kualitas hidup warga," ujar Aditya.
Manfaat penerapan Konsep Smart City bagi Pemko Medan yakni dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien. Baik itu layanan bidang perizinan, birokrasi dan lain sebagainya.
"Layanan umum sudah saatnya menggunakan sistem yang terintegrasi satu sama lain. Ini sangat membantu warga. Melalui layanan administrasi online, semua hal bisa lebih mudah, cepat selesai dan tidak makan waktu," sebut Aditya.
Baca Juga: Daftar Balon Wakil Wali Kota Medan, Adytya Diantar Ratusan Ojol