TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Bikin Sepeda Motor Fit Kembali Setelah Dibawa Mudik

Kalau motor fit, mobilitas kamu juga bakal ga terganggu

Bengkel AHASS (Dok. naikmotor.com)

Menjadi sebuah tradisi masyarakat ketika tiba hari lebaran, mudik menuju kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga tercinta menjadi hal yang paling dirindukan para perantau. Untuk mudik, berbagai moda transportasi pun digunakan sebagai pilihan, salah satunya yaitu kendaraan roda dua yang banyak dipilih pemudik karena kepraktisan dan keefisienannya.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, untuk mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara, banyak persiapan yang harus dilakukan ketika akan mudik, sama halnya dengan persiapan ketika kembali dari mudik.

Dimana setelah mudik pemilik sepeda motor harus melakukan pemeriksaan dan perawatan agar performa sepeda motor tetap optimal dan nyaman digunakan menemani aktivitas harian.

Untuk mengembalikan performa sepeda motor dalam kondisi optimal setelah digunakan mudik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk simak:

1. Ganti oli

IDN Times/Dhana Kencana

Pertama, setelah perjalanan jauh, kualitas oli dalam memberikan perlindungan komponen mesin akan berkurang. Karena itu perlu dilakukan penggantian oli agar komponen mesin tetap terlindungi dan bekerja dengan optimal. Selain itu, oli yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin akan membuat suhu mesin selalu dalam kondisi ideal.

Baca Juga: Cari Sekolah Anak, Ini 18 SMA Terbaik di Sumatra Utara

2. Periksa kondisi ban

Ilustrasi Ganti Ban Motor Bocor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kedua, ban bekerja sangat keras ketika melintasi beragam kondisi jalan di sepanjang jalur mudik dan balik dari kampung halaman. Karena itu, periksalah dengan seksama kondisinya, apakah ada bagian yang rusak atau retak serta periksa ketebalannya.

Jika permukaan ban sudah sejajar dengan benjolan Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di celah pattern/kembangan ban, maka gantilah ban dengan yang baru agar daya cengkram ban ke aspal lebih optimal.

3. Bersihkan filter

Ketiga, setelah melakukan perjalanan jauh, kotoran yang menempel pada filter udara perlu dibersihkan agar tak menghambat aliran udara ke ruang bakar. Karena hambatan aliran udara ke ruang bakar akan membuat proses pembakaran di ruang bakar tak sempurna. Imbasnya kinerja mesin dan performanya akan menurun.

Selain itu, membersihkan filter udara akan mencegah kotoran yang menempel di filter ikut terbawa masuk ke ruang bakar yang berisiko menimbulkan kerusakan komponen mesin sepeda motor.

4. Pastikan seluruh bagian rem masih dalam kondisi baik

Ilustrasi Rem Tromol (IDN Times/Dwi Agustiar)

Keempat, bagian rem jadi salah satu komponen yang harus mendapatkan perhatian khusus setelah melewati perjalan mudik dan balik yang panjang.

Selain masalah kebersihan yang dapat menghambat kinerja rem, pastikan seluruh bagian rem masih dalam kondisi baik seperti ketebalan kanvas rem, volume minyak rem dan ketebalan cakram.

5. Periksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir

unsplash.com/@belart84

Kelima, periksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir. Jika kondisi rantai terlihat kendur, maka segera kencangkan agar sepeda motor tetap nyaman digunakan.

Untuk kondisi gir, pastikan mata gir tidak dalam kondisi aus yang ditandai dengan tingkat keruncingannya.

6. Periksa kebersihan CVT

Ilustrasi CVT Skuter Matik (IDN Times/Fadhliansyah)

Keenam, kebersihan CVT sangat penting karena berhubungan dengan penggerak roda. CVT yang kotor dapat menghambat kerja pulley dan v-belt. Selain itu, CVT yang kotor juga bisa menimbulkan gredek dan penurunan performa sepeda motor.

Baca Juga: Profil Tiga Anak Sumut yang Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

Berita Terkini Lainnya