Medan, IDN Times – Panitia pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU) menemukan kecurangan peserta. Ada sejumlah peserta yang diduga membuat kecurangan.
Bentuk kecurangannya beragam. Dari kasus perjokian hingga menggunakan kamera tersembunyi.
UTBK-SNBT 2025 di USU resmi dimulai pada Rabu (23/4/2025) dengan pembukaan pukul 06.45 WIB. Tahun ini, sebanyak 38.133 peserta mengikuti ujian di tiga lokasi, yakni 36.491 peserta di Medan, 761 peserta di Gunungsitoli, dan 881 peserta di Teluk Dalam.
Rektor USU Muryanto Amin memastikan pelaksanaan UTBK-SNBT di USU berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia juga menyebutkan bahwa server untuk distribusi soal berfungsi dengan baik.
"Pelaksanaan ujian hingga hari keempat berjalan sesuai dengan SOP, baik peserta, layar monitor maupun pengawas," ujar Muryanto dalam keterangan resmi USU, Sabtu (26/4/2025).
UTBK di USU tahun ini juga mencatat peningkatan peserta dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 37.169 peserta. Menariknya, terdapat satu peserta disabilitas tunanetra yang mengikuti ujian di lokasi khusus.
Sayangnya, di tengah pelaksanaan UTBK yang lancar, ditemukan praktik kecurangan di beberapa lokasi, termasuk di USU. Menurut Muryanto, sebanyak tujuh orang joki dari luar daerah diamankan karena menggunakan identitas peserta asli.
“Kemarin di USU ada beberapa orang yang kita tahan dan periksa karena terindikasi melakukan kecurangan. Kita menemukan tujuh orang joki dari luar daerah yang menggunakan identitas peserta ujian di USU dan sudah diamankan. Mereka terindikasi memalsukan identitas dan menggunakan kamera yang terletak di bingkai kacamata. Sementara di lokasi lain di luar USU juga ditemukan kecurangan yang kameranya berada di behel dan kancing baju," ungkapnya.
Para pelaku kini telah diperiksa, dibuatkan berita acara, dan ditahan di kepolisian. Ke depan, panitia nasional akan meningkatkan teknologi pendeteksi untuk mengantisipasi berbagai modus baru.
Lebih dari sekadar seleksi akademik, Prof Muryanto menekankan bahwa UTBK adalah ujian kejujuran dan karakter. Ia mengingatkan peserta untuk menghindari jalan pintas yang tidak bermoral.
“UTBK ini ujian kejujuran, tentang bagaimana anak-anak bangsa kita bersaing bukan hanya soal kepintaran dan kelulusan. UTBK ini merupakan uji kesabaran dan uji kejujuran, yang bisa memberikan banyak dampak pada saat nanti dia menjalani perkuliahan," ujarnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 akan berlangsung hingga 4 Mei 2025, dengan hasil kelulusan diumumkan pada 28 Mei 2025. Ujian dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya, menyesuaikan jadwal khusus di hari Jumat.