Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Umat Katolik Helvetia Gelar Misa Requiem Jelang Pemakaman Paus

Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Paroki Santo Padrepio Helvetia menggelar misa requiem untuk Paus Fransiskus, Jumat (25/4/2025) malam. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Medan, IDN Times - Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Paroki Santo Padrepio Helvetia menggelar misa requiem untuk Paus Fransiskus, Jumat (25/4/2025) malam. Meski digelar mendadak, gereja ini dipenuhi jemaat.

Dipimpin Pastor Heribertus Harianja, para jemaat memulai misa pada pukul 19.00 WIB. Di dekat mimbar sudah terpajang foto Paus Fransiskus.

Jefri Simamora, Koordinator Panca Tugas Gereja Katolik Santo Paulus Helvetia menjelaskan misa requiem ini digelar atas imbauan dari Keuskupan Agung Medan pasca Paus Fransiskus meninggal dunia pada 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Roma.

Keuskupan mengimbau misa digelar geraja Kota Medan sebelum Ekaristi pemakaman akan dilaksanakan pada Sabtu 26 April 2025 jam 10.00 waktu Roma atau jam 15.00 WIB. Total ada 70 gereja yang berada dalam wilayah Keuskupan Agung Medan, yang meliputi Sumatera Utara dan Aceh menggelar misa requiem.

"Setelah pastor paroki mendapat imbauan itu, setiap petugas dan setiap pengurus menghubungi jemaat untuk datang beribadah hari ini," ujar Jefri.

Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Paroki Santo Padrepio Helvetia menggelar misa requiem untuk Paus Fransiskus, Jumat (25/4/2025) malam. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Jefri menilai kesederhanaan dan toleransi yang ditunjukkan Paus Fransiskus semasa hidupnya layak diteladani oleh semua orang khususnya umat katolik. Terlebih jelang berpulang Paus masih mengirimkan pesan perdamaian untuk dunia.

"Saat mau meninggal dunia Bapa Paus masih mengirimkan pesan untuk menghentikan penderitaan di Gaza antara Israel dan Palestina," ujarnya didampingi Edward Sinaga selaku Sekretaris Stasi.

Pasca penguburan nanti, tambahnya, seluruh umat katolik dunia akan menantikan siapa yang akan terpilih menjadi Paus yang baru.

Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Paroki Santo Padrepio Helvetia menggelar misa requiem untuk Paus Fransiskus, Jumat (25/4/2025) malam. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sekretaris Paroki Gereja Katedral Medan, Yosef Agustinus, mengatakan imbauan Misa Requiem untuk seluruh gereja di Medan bertujuan khusus untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus.

“Jadi hari ini kita mendoakan Bapa Suci Paus Fransiskus, semoga diterima di surga berkat segala kasih dan amal baiknya,” ujar Yosef.

Ia menggambarkan Paus Fransiskus sebagai pribadi yang rendah hati dan menjadi teladan bagi umat Katolik di seluruh dunia. Menurutnya, Paus merupakan sosok yang mampu merangkul semua kalangan dan menunjukkan kasih tanpa batas.

Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Paroki Santo Padrepio Helvetia menggelar misa requiem untuk Paus Fransiskus, Jumat (25/4/2025) malam. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Menurutnya Yosef, Paus Fransiskus memberi teladan untuk hidup rendah hati, menunjukkan kasih kepada semua orang, termasuk mereka yang membutuhkan dan terpinggirkan.

"Bahkan pada masa-masa terakhirnya, beliau masih melakukan kunjungan pastoral dan membasuh kaki para narapidana di Roma. Itu menunjukkan kesederhanaan dan kepeduliannya yang luar biasa,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us