Ilustrasi belajar daring di tengah pandemik COVID-19 yang kian masif di Indonesia (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Meski belum mengizinkan sekolah tatap muka, persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK Negeri tetap dilakukan. Nantinya, PPDB akan dilakukan dengan sistem daring. PPDB akan dimulai 7 Juni 2021 mendatang.
Terkait persiapan PPDB jenjang SMA/SMK Negeri kata Edy, Dinas Pendidikan sudah menyiapkan skema penerimaan berdasarkan jalur yang ditetapkan. Yakni untuk SMA, jalur zonasi paling banyak 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orangtua 5 persen, dan jalur prestasi 25 persen.
Sedangkan untuk jenjang SMK Negeri jalur pendaftaran disiapkan untuk zonasi 10 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orantua/wali 5 persen serta jalur prestasi 65 persen. Persentase ini berbeda dengan SMA, karena jumlah sekolah kejuruan tidak banyak atau tidak tersedia di setiap kecamatan seperti SMA.
Berdasarkan target penerimaan tahun ajaran baru 2021-2022, dari 18 cabang Dinas Pendidikan di Sumut, jumlah sekolah SMA sebanyak 472 dan SMK 270, dengan target siswa yang akan diterima tahun ini untuk SMA sebanyak 92.377 dan SMK sebanyak 61.680 atau total 154.057 siswa.
Untuk diketahui, angka COVID-19 di Sumut kembali mengalami peningkatan. Khususnya setelah lebaran Idul Fitri 1442 H. Angka peningkatannya sempat menyentuh 96 kasus per hari dengan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat isolasi mencapai 57 persen.
Per Kamis (3/6/2021), sudah 32.277 orang terpapar COVID-19 di Sumut. Sebanyak 28.783 orang dinyatakan sembuh. Dari total kasus, sudah 1.053 orang meninggal dunia.