Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Idntimes.com

Deli Serdang, IDN Times – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia akhirnya angkat bicara soal kasus dugaan salah tembak, saat mereka melakukan pengungkapan jaringan narkoba internasional pada 2-3 Juli 2019 lalu.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BNN Brigjen Sulistyo Pudjo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Pun begitu, keluarga M Yasin, korban tewas dalam dugaan salah tembak itu merasa tidak terima. Kasus itu kabarnya akan segera dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk diinvestigasi.

1. Petinggi BNN sampai turun langsung dan temui keluarga korban tewas, ada apa sebenarnya ?

IDN Times/Istimewa

Sulistiyo mengaku sudah bertemu keluarga korban dugaan salah tembak. Namun dia kembali mengatakan jika pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus itu.

“Saya sudah datang ke Batubara (pascakejadian) dan berikutnya kita sedang mengumpulkan data informasi internal. Nanti yang akan merilis pimpinan,” kata Sulistiyo, Jumat (12/7).

Kata dia, kasus ini sangat sensitif. Bahkan ini menyangku profesionalitas, akuntabilitas hingga kepercayaan publik kepada lembaga BNN.

2. BNN juga lakukan penyelidikan internal

Editorial Team

Tonton lebih seru di