Rico Waas Minta Camat dan Lurah Hidupkan Pos Kamling dan Siskamling

- Rico Waas mendorong kembali keguyuban dan interaksi sosial di tengah kehidupan yang semakin individualistik.
- Rico membuka ruang dialog dengan warga untuk menyampaikan aspirasi terkait keamanan lingkungan dan penanganan banjir.
- Penanganan banjir dan kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama, dengan upaya normalisasi parit-parit besar dan koordinasi lintas daerah.
Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendorong masyarakat untuk kembali menjaga keguyuban dan interaksi sosial di tengah kehidupan yang semakin individualistik. Menurutnya, kepedulian antarwarga menjadi kunci menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman untuk dihuni.
Dia menegaskan pentingnya kembali menghidupkan Pos Kamling dan Siskamling sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap gangguan keamanan di permukiman. “Saya titip sama camat dan lurah-lurah. Pos kamlingnya hidupkan, Siskamlingnya hidupkan. Dari masyarakat untuk masyarakat, itu fungsi kita sekarang. Enggak bisa sendiri-sendiri kerjanya,” ujar Rico dalam kegiatan Safari Jumat Pemko Medan di Masjid H. Fatimah, Jalan Luku V, Kecamatan Medan Johor, pada Jumat (21/11/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, sejumlah pimpinan perangkat daerah, para pengurus BKM Hj. Fatimah, jamaah, dan warga setempat.
1. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika adanya potensi kejahatan

Dalam kesempatan itu, Rico membuka ruang dialog dengan memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasi, mulai dari soal keamanan lingkungan hingga penanganan banjir.
Rico Waas menilai kebiasaan masyarakat yang terlalu fokus pada gawai membuat interaksi antarwarga melemah.
"Sekarang banyak pegang HP terus. Akhirnya memperhatikan lingkungan pun lupa. Kita dorong masyarakat guyub, peduli antar tetangga,” sebutnya.
Dia meminta laporan masyarakat terhadap potensi kejahatan, termasuk narkoba, tidak dianggap remeh dan segera diteruskan ke lurah, kepala lingkungan hingga camat untuk diteruskan kepada kepolisian.
“Jangan biarkan kejahatan di sekitar kita dan kita abai. Kalau ada tamu, 1x24 jam biasakan didata,” ujarnya mengingatkan.
2. Kawasan Kecamatan Medan Johor, khususnya kawasan Jalan Eka Rasmi menjadi sorotan banjir lebih dulu karena posisinya berada di bagian Selatan kota

Selain keamanan, Rico menempatkan upaya penanganan banjir sebagai prioritas utama. Ia menyebut kawasan Kecamatan Medan Johor, khususnya kawasan Jalan Eka Rasmi, kerap terdampak banjir lebih dulu karena posisinya berada di bagian Selatan kota.
“Banjir di sini yang pertama datang duluan sebelum masuk kota. Karena kalau dari gunung turun air deras, ini duluanlah kena air sebelum sampai ke utara,” jelasnya.
Wali Kota mengatakan ia sudah turun langsung meninjau lokasi banjir tersebut saat malam hari, bahkan menggunakan perahu dan menyaksikan kemunculan ular akibat genangan air.
Untuk solusi, ia mendorong percepatan normalisasi parit-parit besar dan koordinasi lintas daerah. Pemko Medan telah bekerja sama dengan Pemkab Deliserdang dan Balai Wilayah Sungai Sumatera terkait rencana sodetan menuju kanal, yang pendanaannya diusulkan melalui program bantuan Bank Dunia.
“Kami akan terus berusaha segera mengatasi permasalahan ini. Dari saya memimpin sampai tahun ke depan, fokus kita pembenahan banjir duluan karena kompleksitasnya makin tinggi,” tegasnya.
3. Lurah dan camat diminta agar aktif menjaga kebersihan lingkungan

Ia pun mengingatkan lurah dan camat agar aktif menjaga kebersihan lingkungan serta membangkitkan kembali kegiatan kebudayaan yang dapat memperkuat interaksi sosial warga. “Kita pokoknya melayani untuk masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Safari Jumat ditutup dengan makan siang bersama, yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan antara Wali Kota dan warga. Pada Safari Jumat ini, Wali Kota juga menyalurkan berbagai bantuan untuk mendukung pemberdayaan masjid dan masyarakat. Bantuan tersebut berupa dana hibah Rp50 juta untuk pembangunan serta renovasi masjid, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polibag bibit cabai, satu set tenis meja, serta rak buku dan buku-buku bacaan bagi remaja masjid.

















