Ratusan Pensiun Cek Kesehatan Program Siap Sehat Bank KB Bukopin

Melihat antusias para pensiun, maka kegiatan ini akan direncanakan rutin dengan waktu yang belum dipastikan paling lama 3 bulan sekali yang nantinya bisa diketahui melalui sms.

“Harapannya, semoga ini bermanfaat. Terutama buat para peserta pensiun karena bagaimanapun bagi kami ini mereka adalah orangtua kami,” ucapnya.

Untuk kerjasama dengan ASABRI menyosialisasikan kepada para pensiunan TNI dan Polri, termasuk juga sipilnya. Sedangkan, untuk Taspen dari pensiunan pegawai negeri baik dari Pemprov Sumut dan Pemko Medan, serta kerjasama juga dilakukan dengan BUMN.

Meski lebih dari kuota 200 peserta pensiunan melakukan pengecekan secara gratis, tidak menutup kemungkinan akan tetap diakomodir.

Sementara itu, Gina Agnesia Kabid Adum PT ASABRI (Persero) Cabang Medan mengatakan program Siap Sehat dari KB Bukopin ini sangat tepat untuk para pensiun.

“Para pensiunan kebanyakan kan udah sepuh ya umurnya jadi biasanya yang sering memeriksakan kesehatan itu adalah kita yang muda. Orangtua itu agak lebih khawatir takut nanti kena cek malah makin tambah pikiran. Tapi, dengan adanya layanan kesehatan ini pada saat ambil gaji bisa sekalian cek kesehatan itu bagus,” jelasnya.

Artinya, sekali datang ada dua hal yang dilakukan dan itu berdampak baik dalam yang bersangkutan bisa dapat mengetahui kesehatannya dan ada yang harus diperhatikan.

“Jadi, itu ke keluarga juga membantu pensiunan kita tetap sehat itu kan mendukung keluarganya. Keluarganya merasa tetap tidak khawatir dengan kondisinya dan juga bisa menjalani masa purna baktinya dengan kondisi sehat juga suka cita sama keluarga,” katanya yang sudah datang untuk kedua kali.

Sebelumnya, sudah pernah dilakukan di Bank KB Bukopin Cabang Medan Jalan Gajah Mada.

Dengan acara ini, harapannya bisa memberikan hal yang positif atau manfaat lebih pada pensiunan karena selain mendapat gaji juga bisa kontrol kesehatan.

“Harapannya, mitra kalau diawal bulan itu boleh melaksanakan dengan instansi cek kesehatan,” tuturnya.

Tiurani Siahaan salah satu peserta berusia hampir 72 tahun, mengungkapkan bahwa program ini sangat bagus dan bermanfaat sekaligus mempermudah dirinya untuk memeriksa kesehatan.

“Kadang waktu gak bisa diluangkan untuk ke Puskesmas, menunggu sakit dulu. Tapi, kalau ada kayak gini mau tidak mau langsungkan sangat bagus sekali programnya,” jelas Tiurani yang sering melakukan pengecekan 6 bulan sekali.

Sudah sejak tahun 1995, Tiurani menjadi seorang pensiunan dari kesatuan angkatan laut.

“Udah sering juga dan hasil kesehatannya masih bagus. Mulai dari asam urat, tekanan darah, hingga kolestrol bagus,” ucapnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat bisa sadar akan melakukan pengecekan kesehatan.

“Kalau sehat kita, berarti kita sudah kaya karena kesehatan paling penting. Kaya pun kita kalau tidak sehat, untuk apa kekayaan,” pungkasnya.