Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
2 perampok ditangkap, bobol rumah makan, toko hp, hingga kedai kelontong (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Tak pernah kapok 2 residivis di Sunggal mendapat hukuman penjara. Baru 2 bulan keluar dari jeruji, mereka kini diringkus kembali setelah melakukan pencurian dengan membobol 4 rumah, ruko, hingga kedai kelontong.

Uang senilai puluhan juta dibawa kabur oleh mereka berdua. Bukan hanya itu, sepeda motor, laptop, handphone, hingga barang-barang berharga lain seperti barang dagangan juga ludes dicuri mereka.

1. Baru 2 bulan keluar penjara, para pelaku sudah beraksi merampok sebanyak 4 kali

Pelaku perampokan di berbagai tempat ternyata residivis (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat membenarkan bahwa pihaknya baru saja menangkap 2 residivis kambuhan. Mereka adalah Surya Darma (40) dan Mulyadi (39).

"Kami menangkap dua tersangka. Keduanya merupakan residivis kejahatan yang sama, yaitu pencurian dengan pemberatan spesialis bongkar rumah. Artinya, dua orang ini baru saja menjalani hukumannya dan hari ini kami tangkap kembali dengan melakukan tindak pidana yang sama," ujar Bambang, Senin (2/6/2025).

Kedua pelaku baru saja keluar penjara 2 bulan yang lalu. Selama 2 bulan itu, Surya dan Mulyadi sudah melakukan banyak aksi.

"Beberapa hari lalu sempat viral di medsos, ada aksi pencurian di toko HP dan juga di toko grosir yang ada di Jalan Darussalam dan Balam," lanjutnya.

2. Uang Rp30 juta di rumah makan raib dirampok pelaku

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Di salah satu rumah makan di Sunggal, kedua pelaku mencuri uang puluhan juta. Mereka beraksi saat pemiliknya sedang keluar.

"Saat itu korban bersama adiknya pergi keluar untuk menghadiri wisuda temannya. Sebelum keluar, rumah tersebut sudah dalam keadaan terkunci. Saat pulang ke rumah, mereka melihat bahwasanya pintu rumah korban sudah dalam keadaan terbuka. Kamarnya juga sudah dalam keadaan berantakan atau acak-acakan. Saat dicek, barang berharga korban berupa 3 buah celengan yang berisi uang sewa rumah dengan jumlah sekitar Rp30 juta hilang," sebut Bambang.

Bukan hanya itu, 1 unit laptop milik korban juga sudah raib. Para pelaku memasukkan semua barang-barang tersebut menggunakan karung.

"Tidak ada lagi buronan. Setelah diinterogasi, mereka ternyata telah melakukan aksinya sebanyak 4 kali. Kemungkinan ada tambahan TKP lainnya," beber Bambang.

3. Toko hp dan kedai kelontong juga jadi sasaran, tersangka mengaku uang hasil curian diberi kepada anak yatim

2 perampok ditangkap, bobol rumah makan, toko hp, hingga kedai kelontong (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Di kedai kelontong, kedua tersangka mencuri cukup banyak barang dagangan. Kerugian terbesar datang dari rokok-rokok yang dijual korbannya.

"Kedua pelaku kembali melakukan pencurian di toko handphone. Dalam perkara ini ada 1 unit sepeda motor yang sudah diubah warnanya dan 2 unit hp Android Techno dan samsung lipat jadu barang bukti," ujar Kapolsek Sunggal.

Bambang mengatakan bahwa hasil curian sudah mereka belanjakan untuk keperluan sehari-hari. Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka juga menyalurkan uang hasil curiannya kepada anak yatim.

"Iya pengakuan tersangka keuntungan disalurkan kepada anak yatim. Imbauan saya untuk masyarakat agar lebih peduli, perhatian, terhadap situasi lingkungan dan barang miliknya. Sehingga setidaknya kita mencegah terjadinya tindak pidana ini. Ketika tak waspada maka pencurian bisa saja akan terjadi," pungkasnya.

Editorial Team