Peringatan Hari Nusantara 2019, Ini Kata Dara Intelegensia Medan

14 Des 2019, 13:15 WIB

Dara Intelegensia Medan Sherina Ginting Suka (instagram/seginsuka)

Medan, IDN Times - Peringatan Hari Nusantara 2019 diperingati setiap 13 Desember. Peringatan Hari Nusantara bermula saat adanya Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957.

Deklarasi itu berisi tentang pernyataan mengenai wilayah perairan Indonesia sebagai wilayah teritorial yang menyatu dengan wilayah daratan.

Lalu bagaimana millennial memaknai Hari Nusantara? Dara Intelegensia Kota Medan 2019, sherina Gracesela Ginting Suka memberikan pendapatnya.

"Jadi setahu saya untuk hari Nusantara itu sendiri berbicara mengenai negara Indonesia yang Kepulauan ya kan, dan bisa bercerita juga mengenai perairan yang ada di Indonesia," ucap Sherna.

1. Masyarakat tidak semarak merayakan dan banyak yang belum mengetahui Hari Nusantara

Dara Intelegensia Medan Sherina Ginting Suka (intagram/seginsuka)

Menurutnya, masyarakat belum begitu meriah untuk memperingati Hari Nusantara. Hal ini dikarenakan adanya globalisasi zaman.

"Mungkin sekarang ini belum begitu semarak masyarakat Indonesia untuk merayakannnya, dikarenakan globalisasi zaman," jelasnya.

2. Ada perubahan mulai dari budaya, lifestyle, dan perkembangan teknologi

Dara Intelegensia Medan Sherina Ginting Suka (dua dari kiri) (instagram/seginsuka)

Selain itu Sherina juga menjelaskan jika globalisasi zaman telah mengubah keadaan. Perubahan itu terjadi sesuai perputaran zaman. Baik itu budaya, lifestyle, dan perkembangan teknologi. "Budaya , life style , perkembangan teknologi," ungkapnya.

3. Banyak perairan yamg sudah diambil alih negara asing

Dara Intelegensia Medan Sherina (instagram/seginsuka)

Masih dalam tanggapannya bahwa masyarakat masih dalam keadaan kurang peduli terhadap negaranya sendiri untuk menjaganya. Menurutnya banyak perairan yang sudah diambil negara lain.

"Saya lihat masyarakat sekarang ini kurang peduli dengan keadaan negaranya sendiri dan kurang menjaga sih yang saya lihat, banyak juga kan perairan kita yang diklaim negara asing," tuturnya.