Suasana Ramadan Fair di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Meskipun, tampak ada petugas gabungan yang sudah diturunkan di area parkir sekitar, masih banyak juru parkir liar yang nekat meminta uang parkir tidak sesuai tarif yang diterapkan.
Misalnya, Elsa pengunjung Ramadan Fair yang mengaku membayar parkir sebesar Rp5ribu dan juga Diana Rp5ribu.
"Saya bayar parkir Rp5ribu, mahal kali sih ini menurut aku. Harganya udah sama seperti tarif parkir mobil. Padahal datangnya berkendara sepeda motor," jelasnya.
Lanjut Elsa, begitu tiba di depan Masjid Raya, ia sudah dihadang banyak juru parkir di area tersebut.
"Begitu saya sampai di depan Masjid Raya, banyak juru parkir yang ngajak saya untuk parkir motor sesuai arahan mereka," katanya.
Karena ramai, Elsa pun mengikuti arahan satu diantara juru parkir di depan Masjid Raya Al-Mashun.
"Ketika saya sudah parkir, tiba-tiba tukang parkir itu mengeluarkan kertas yang tak resmi. Kemudian mencatat plat motor. Kemudian mereka (Jukir) bilang Rp 5 ribu bayar sekarang ya," cerita Elsa.
Karena buru-buru, Elsa pun langsung memberikan uang parkir tersebut.
"Jukir nya tidak ada identitas, padahal di sana banyak petugas keamanan seperti polisi, Satpol PP dan Dishub. Tapi mereka kebanyakan entah tidak lihat atau seperti apa. Pastinya tidak ada pencegahan dari petugas," paparnya.