Medan, IDN Times - Proyek pembangunan underpass di Jalan Gatot Subroto Medan akan menghabiskan dana sebesar Rp200-an miliar menggunakan APBN.
Namun, proyek pembangunan underpass ini membuat dampak bagi pengguna jalan rute Medan ke Binjai. Berikut rencana rute alternatif jalan selama pekerjaan konstruksi berlangsung sesuai Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas).
Rute A: Semua kendaraan besar tujuan Helvetia, Belawan, Lubuk Pakam dialihkan melalui Jalan Tol Medan - Binjai via Gerbang Tol Semayang.
Rute B: Rute alternatif jarak jauh Binjai - Medan khusus kendaraan kecil (mobil dan sepeda motor) via Jalan Kelambir 5 - Jalan Gaperta Ujung - Jalan Gaperta -Jalan Kapten Muslim.
Rute C: Rute alternatif jarak jauh Medan-Binjai khusus kendaraan kecil (mobil dan sepeda motor) via Jalan Sunggal - Jalan TB. Simatupang.
Rute D: Rute alternatif jarak dekat Medan Binjai dan sebaliknya khusus kendaraan kecil (mobil dan sepeda motor) via Jalan Rajawali - Jalan Merak - Jalan Amal - Jalan Patriot.
Alternatif E: Untuk mengcover area terdampak proyek, jalan Gatot subtroto dapat dilalui kendaraan kecil (mobil dan motor) searah, via jalan sisi selatan.
Ditargetkan pengerjaan proyek underpass jalan Gatot Subroto ini akan selesai selama 365 hari atau 12 bulan dengan ukuran panjang 750 meter yang menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia) sekitar Rp200-an miliar.