Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pandemik Corona, Polisi Imbau Warga Medan Tak Gelar Sahur on The Road

Dok. IDN Times/IStimewa

Medan, IDN Times - Sahur on the road dan asmara subuh di bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi yang tak bisa dilewatkan oleh kaum muda di Kota Medan, Sumatera Utara. Namun pada masa pandemik corona ini kebiasaan itu sepertinya tidak bisa untuk dilakukan.

Karena salah satu anjuran dari pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona atau COVID-19 adalah tidak mendatangi tempat keramaian dan berkerumun.

1. Polisi mengimbau masyarakat jangan lakukan sahur on the road dan asmara subuh

Personel TNI-POLRI konvoi menuju lokasi keramaian untuk melakukan imbauan ke masyarakat untuk tidak keluar rumah (Istimewa)

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengatakan, kegiatan berkerumun tidak dibenarkan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 Pihaknya akan menindak orang-orang yang masih tetap nekat untuk berkumpul.

"Kita mengimbau kepada warga untuk tidak lagi melakukan kegiatan sahur on the road dan asmara subuh. Karena saat ini wabah COVID-19 masih terjadi Tanah Air," kata Sonny, Kamis (23/4).

2. Polisi juga imbau masyarakat menunda mudik

Ilustrasi mudik. (IDN Times/Imam Rosidin)

Tak hanya itu, lanjut Sonny, pihaknya juga meminta agar masyarakat untuk menunda mudik. "Begitu pun dengan mudik, tahun ini sebaiknya ditunda,” imbau Sonny.

Dia pun memaparkan Operasi Ketupat Toba 2020 dimulai dari hari ini hingga 31 Mei 2020. Penerapan di lapangan lebih mengedepankan upaya preemtif dan persuasif ke masyarakat, termasuk terkait pandemik COVID-19.

3. Polisi telah ajukan beberapa titik pelarangan mudik

instagram.com/jokowi

Masih dikatakan mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan ini, dia mengajak warga agar tetap mematuhi protokoler COVID-19. Di antaranya yaitu tetap selalu memakai masker, jaga jarak dan jangan memaksakan diri untuk mudik saat wabah masih belum reda.

Kata Sonny, pihaknya juga telah mengusulkan beberapa titik pengawasan larangan mudik. Tapi, untuk di mana titik pastinya masih dibahas lebih lanjut.

“Kalau yang kita usulkan ada tiga titik. Tapi itu belum fix dan perlu dirapatkan lagi,” pungkas Sonny.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadli Syahputra
EditorFadli Syahputra
Follow Us