Motor Pemuda Asal Riau Digondol Perempuan yang Baru Dikenal di Medan

- Niat awal mau liburan ke Berastagi MPL mengaku baru mengenal SS sekitar dua bulan lalu melalui teman. Malam itu, keduanya berencana pergi ngecamp ke Berastagi, Kabupaten Karo.
- Motor dipinjam, alasannya ke minimarket, rupanya dibawa kabur. SS meminjam motor untuk pergi ke sebuah minimarket dengan alasan ingin melakukan videocall dengan orang tuanya. Namun, setelah keluar dari hotel, SS tak kunjung kembali.
- Korban berharap pelaku bisa ditangkap. MPL mencoba meminta rekaman CCTV dari pihak hotel namun tidak ada rekaman yang bisa diakses. Ia mengalami kerugian satu unit motor dengan estimasi Rp20 juta dan berharap sepeda motor itu kembali dan pel
Medan, IDN Times - Niat pemuda berinisial MPL (25) berlibur dengan perempuan yang baru dikenalnya pupus. SS Perempuan yang baru dikenalnya itu malah memboyong sepeda motor milik MPL.
Warga asal Pekanbaru, Riau ini pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Peristiwa ini terjadi di Hotel Borobudur, Kota Medan, Jumat (12/9/2025) malam.
1. Niat awal mau liburan ke Berastagi

MPL mengaku baru mengenal SS sekitar dua bulan lalu melalui teman. Malam itu, keduanya berencana pergi ngecamp ke Berastagi, Kabupaten Karo. Namun di tengah perjalanan, SS meminta agar mereka menginap di hotel dengan alasan perjalanan malam ke arah Berastagi berbahaya.
Akhirnya, mereka check-in di Hotel Borobudur Asri. Di dalam kamar, keduanya sempat makan dan mengobrol sebelum kejadian tak terduga itu terjadi.
2. Motor dipinjam, alasannya ke minimarket, rupanya dibawa kabur

Menurut laporan MPL ke Polsek Medan Tuntungan, SS meminjam motor untuk pergi ke sebuah minimarket . Alasannya, ia ingin melakukan videocall dengan orang tuanya. MPL pun percaya dan menyerahkan motor Honda Scoopy warna putih bernomor polisi BK 2426 MBP itu.
Namun, setelah keluar dari hotel, SS tak kunjung kembali. Bahkan, MPL mengaku kontaknya sudah langsung diblokir.
“Saya sudah buat laporan polisi,” kata MPL saat dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).
3. Korban berharap pelaku bisa ditangkap

MPL kemudian mencoba meminta rekaman CCTV dari pihak hotel, namun pihak hotel menyebutkan tidak ada rekaman yang bisa diakses. Akibat kejadian itu, ia mengalami kerugian satu unit motor dengan estimasi Rp20 juta.
“Saya berharap sepeda motor itu kembali dan pelaku ditangkap,” sebut MPL.
Laporan dengan nomor LP/B/344/IX/2025/SPKT/Polsek Medan Tuntungan/Polrestabes Medan/Polda Sumut sudah diterima polisi untuk ditindaklanjuti.