Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Modus Melakukan Kencan, Komplotan Remaja di Bawah Umur Begal Pria di Medan

Videoshot_20250611_101504.jpg
Pelaku berinisial CN dan temannya NA, modus kencan ternyata membegal korbannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Remaja di bawah umur merampok korban dengan modus kencan
  • Korban dijemput untuk berkencan, tapi diserang oleh 3 pria bersenjata tajam
  • Sepeda motor korban dijual dan uangnya digunakan untuk menebus hp pelaku
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Komplotan remaja yang masih di bawah umur nekat merampok sepeda motor korbannya dengan modus berkencan. Ide ini pertama kali datang dari 2 orang perempuan berusia 16 tahun berinisial CN dan NA.

CN sebelumnya pernah berkencan dengan korban dan ingin bertemu lagi. Namun dalam pertemuannya kali ini CN dan NA punya niat jahat.

Mereka berkoordinasi dengan 3 rekan lelakinya untuk merampok korban. Bahkan dalam peristiwa perampokan itu, mereka menggunakan senjata tajam dan batu yang digunakan melukai korban sebelum melarikan harta bendanya.

1. Tersangka meminta korban untuk menjemputnya berkencan

IMG_20250611_101443.jpg
3 tersangka pria yang membegal korban (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Aritonang membenarkan bahwa pihaknya baru saja menangkap 5 remaja di bawah umur. Remaja tersebut terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.

"Ada 5 tersangka, 2 perempuan dan 3 laki-laki. Dalam kasus ini, yang mengenal korban hanya si tersangka perempuan bernama CN," kata Hendrik, Rabu (11/6/2025).

Sebelum perampokan terjadi, korban memang ingin bertemu dengan tersangka CN. Melalui momen inilah CN segera merencanakan aksi perampokan dengan modus kencan.

"CN dan temannya NA berpura-pura menelepon dan bertemu korban. Mereka meminta untuk dijemput di Jalan DC Barito Medan Polonia jam 2 dini hari. Saat korban sampai di TKP, perempuan ini tidak ada di sana," lanjut Hendrik.

2. Saat dihampiri, teman kencan korban menghilang, yang datang alih-alih 3 pria bersajam

Videoshot_20250611_101359.jpg
Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Aritonang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kapolsek Medan Baru menjelaskan bahwa yang datang alih-alih 3 orang pria dengan membawa senjata tajam. Hendrik mengatakan bahwa 3 pria ini merupakan teman suruhan CN dan NA.

"Si perempuan tak ditemukan, yang datang malah laki-laki. 3 orang lelaki ini datang bermaksud melakukan curas (pencurian dengan kekerasan). Tersangka SRT mengancam pakai sebilah parang, lalu temannya berinisial ASL melempar kepala korban pakai batu. Hingga pada akhirnya tersangka berinisial MRP yang merampas sepeda motor korban," beber Hendrik.

Akibat dihantam pakai batu, korban mengalami luka robek di kepalanya. Motornya saat itu juga raib dirampas komplotan remaja di bawah umur ini.

"Korban mengalami pencurian dengan kekerasan. Di mana kerugiannya berupa 1 unit sepeda motor," ungkap Hendrik.

3. Sepeda motor korban dijual, keuntungan digunakan untuk tebus hp pelaku

Videoshot_20250611_101504.jpg
Pelaku berinisial CN dan temannya NA, modus kencan ternyata membegal korbannya (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Antara korban dengan tersangka CN memang sudah beberapa kali berkencan. Perkenalan mereka awalnya disebut Hendrik terjalin melalui media sosial.

"CN sudah pernah bertemu korban dan berkencan. Namun dalam perkara ini tidak ada (prostitusi online)," terang Hendrik.

Sepeda motor korban ternyata sudah dijual dengan harga murah. Hendrik mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan dari penjualan itu digunakan untuk menebus ponsel milik tersangka NA yang digadaikan.

"Keuntungan dijual untuk bayar utang dan menebus ponsel tersangka NA. Sepeda motor korban pun dijual seharga Rp2 juta. Setelah diselidiki, ternyata antara tersangka CN dan tersangka ASL berpacaran. Dari pengakuannya, baru kali ini mereka melakukan aksi curas dengan modus kencan," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us