Mahasiswa Riau Terbang ke Sumbar, Bantu Trauma Healing Korban Banjir

- 30 anggota HIMPSI Provinsi Riau terlatih untuk trauma healing
- Total 42 orang tergabung dalam tim trauma healing, termasuk Polda Riau
- Polda Riau membawa kontainer pendingin jenazah, sembako, dan mobil tangki air bersih ke Kabupaten Agam
IDN Times, Pekanbaru - Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Psikologi Indonesia (HIMPSI) Provinsi Riau turun ke Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), tepatnya di Kabupaten Agam. Ke 30 orang tersebut berangkat ke Kabupaten Agam dalam misi kemanusiaan, yakni membantu pemulihan trauma para korban pasca bencana alam.
Diketahui, Kabupaten Agam, tepatnya di Kecamatan Palembayan, menjadi daerah yang paling banyak memakan korban jiwa untuk wilayah Provinsi Sumbar. Berdasarkan data, sebanyak 104 orang ditemukan sudah tidak bernyawa dan 79 orang belum ditemukan.
Terkait hal diatas, Penasehat HIMPSI Provinsi Riau Sigit Nugroho membenarkan ada 30 anggotanya yang berangkat ke Provinsi Sumbar.
"Iya, ada 30 anggota HIMPSI Riau yang berangkat ke Sumbar untuk membantu memulihkan rasa trauma para korban bencana," ucapnya, Rabu (3/12/2025).
Lebih lanjut dikatakannya, sebelumnya ada 80 orang anggota HIMPSI Provinsi Riau yang mendaftar untuk misi kemanusiaan tersebut. Namun, setelah dilakukan seleksi, terpilihlah 30 orang yang diberangkatkan ke Provinsi Sumbar.
"Awalnya ada 80 anggota yang mendaftar, tapi yang lolos 30. Mereka ini kan kita seleksi dulu, jadi bukan langsung bisa ikut ke sana," katanya.
1. Sudah terlatih

Sigit menyebut, ke 30 anggota HIMPSI Provinsi Riau yang berangkat ke daerah bencana di Provinsi Sumbar, merupakan orang-orang yang sudah terlatih untuk melakukan trauma healing terhadap korban bencana.
"Jadi yang 30 ini, sudah terlatih. Sudah beberapa kali turun ke daerah bencana," sebutnya.
Ke 30 orang tersebut, terdiri dari mahasiswa S1, S2, hingga ada yang sudah berstatus Psikolog.
"30 ini ada yang mahasiswa (S1), ada juga yang (mahasiswa) S2, dan ada juga yang sudah Psikolog," tuturnya.
2. Total ada 42 orang yang tergabung dalam tim trauma healing

Diketahui, 30 anggota HIMPSI itu, berangkat ke Provinsi Sumbar bersama tim trauma healing dari Polda Riau, yang dipimpin oleh Kepala SPN Kombes Pol Indra Duaman.
"Total ada 42 orang yang tergabung dalam tim trauma healing, dari HIMPSI Riau (30 orang) dan Polda Riau (12 orang)," ucap Karoops Polda Riau Kombes Pol Ino H.
Kombes Ino menyampaikan, tim trauma healing tersebut nantinya akan dibagi ke beberapa titik di Kabupaten Agam. Hal ini dilakukan karena banyaknya tenda pengungsian yang tersebar di beberapa titik.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran tim trauma healing ini dapat memulihkan kembali psikis saudara-saudara kita, tidak dihantui oleh rasa kecemasan dan ketakutan pascabencana," harapnya.
3. Bawa kontainer pendingin jenazah

Selain tim trauma healing, Polda Riau juga membawa kontainer pendingin jenazah, sembako, mobil tangki air bersih dan toilet portable.
"Kontainer pendingin jenazah ini untuk mayat yang belum teridentifikasi, yang belum ada keluarganya. Karena permasalahan di sana yang terjadi, dilakukan identifikasi post mortem ini belum ada yang mengenali. Maka nantinya akan kita tempatkan di kontainer pendingin ini," tambah Kombes Pol Ino.



















