Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Panjang, Lalu Lintas di Tol Trans Sumatra Meningkat 38 Persen

Gerbang Tol Kwala Bingai di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)
Gerbang Tol Kwala Bingai di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Medan, IDN Times - Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H membawa dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat di Pulau Sumatera. PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar hampir 38 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini tak hanya mencerminkan tingginya animo masyarakat memanfaatkan tol, tetapi juga sinyal positif bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata antarwilayah.

Dalam periode 26–29 Juni 2025, tercatat 490.700 kendaraan melintasi JTTS. Puncaknya terjadi pada Kamis, 26 Juni, yang mencapai 119.449 kendaraan dalam sehari.

1. Tol Riau jadi primadona, lonjakan hingga 84 persen!

Gerbang Tol (GT) Gunung Batin di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada periode arus balik Lebaran 2023. (dok. Hutama Karya)
Gerbang Tol (GT) Gunung Batin di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada periode arus balik Lebaran 2023. (dok. Hutama Karya)

Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, ruas Tol Pekanbaru-Dumai masih mencatat trafik tertinggi dengan 72.369 kendaraan, sementara Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar menjadi yang paling signifikan lonjakannya—naik 84,86% dari volume lalu lintas normal.

“Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang menjadi jalur favorit, khususnya sebagai akses utama menuju destinasi wisata dan perjalanan antar provinsi dari Riau ke Sumatera Barat atau sebaliknya,” kata Adjib.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memanfaatkan jalan tol untuk mendukung mobilitas lintas daerah, terutama untuk wisata dan kunjungan keluarga selama momen libur nasional.

 

2. Hutama Karya beri diskon tarif tol 20 persen di 8 ruas strategis

Gerbang Tol (GT) Bengkulu di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada periode arus balik Lebaran 2023. (dok. Hutama Karya)
Gerbang Tol (GT) Bengkulu di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada periode arus balik Lebaran 2023. (dok. Hutama Karya)

Untuk mendorong penggunaan jalan tol dan mendistribusikan arus kendaraan, Hutama Karya memberikan insentif berupa potongan tarif 20% pada delapan ruas utama selama libur Tahun Baru Islam. Di antaranya adalah:

  • Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung

  • Tol Indralaya-Prabumulih

  • Tol Bengkulu-Taba Penanjung

  • Tol Pekanbaru-Dumai

  • Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar

  • Tol Indrapura-Kisaran

  • Tol Kuala Tanjung-Indrapura

  • Tol Sigli-Banda Aceh

“Kebijakan potongan tarif ini bukan hanya untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga sebagai stimulus ekonomi dan dukungan terhadap pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat lokal,” jelas Adjib.

 

3. Diskon tarif akan kembali diberlakukan Juli ini

Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)
Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Hutama Karya juga mengumumkan bahwa potongan tarif akan kembali berlaku pada periode 11–13 Juli 2025, sebagai bagian dari strategi mendukung libur sekolah. Diskon berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, khusus di Tol Indrapura-Kisaran dan Kuala Tanjung-Indrapura, serta diperpanjang hingga pukul 07.00 WIB keesokan harinya di ruas lainnya.

“Kami akan terus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dengan pelayanan prima, tidak hanya pada periode libur sekolah tetapi juga dalam mendukung aktivitas sehari-hari seperti perjalanan untuk proses pendidikan dan kegiatan ekonomi,” tutup Adjib.

Lonjakan trafik selama libur panjang ini menjadi bukti bahwa Tol Trans Sumatera semakin menjadi andalan masyarakat, sekaligus memperlihatkan peran infrastruktur dalam menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata. Dengan strategi diskon tarif dan perbaikan layanan, Hutama Karya berupaya menjaga kepercayaan publik dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatera.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us