Lagi Remaja Tewas karena Tawuran di Medan, 9 Pelaku Ditangkap

Medan, IDN Times - Komplotan remaja di Labuhan Deli seolah tak pernah kapok melakukan aksi tawuran. Terbaru, satu orang korban dinyatakan meninggal dunia akibat dikeroyok dalam bentrokan berdarah ini.
Polsek Medan Labuhan dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan telah menangkap remaja-remaja itu. Total ada 9 orang yang diamankan beserta barang bukti senjata tajam yang dipakai oleh mereka.
1. Sembilan remaja ditangkap dalam aksi tawuran yang terjadi di Belawan

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, membenarkan aksi tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di wilayahnya. Dan kini pihaknya telah menangkap 9 pelaku.
"Tawuran terjadi pada Sabtu (10/5/2025) dini hari di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Aksi tawuran ini menewaskan satu remaja berinisial AP (18) yang ditemukan bersimbah darah di tengah jalan," kata Tohap, Senin (12/5/2025).
Para pelaku yang ditangkap ialah berinisial IR, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR, dan AAL. Berdasarkan pengakuan, kelompok mereka ialah gabungan geng motor yang terdiri dari Uyut, Timur Ready, Spartan, dan Ronsen.
"Begitu menerima informasi, kami bersama personel Dit Samapta langsung turun ke lokasi. Di sana kami melihat sekelompok geng motor konvoi melawan arus. Kami segera lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 1 pelaku," lanjutnya.
2. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak dapat ditolong

Remaja berinisial AP saat ditemukan sudah dalam kondisi kritis. Luka di tubuhnya sangat parah sehingga langsung dilarikan ke RS Sinar Husni untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong.
"Atas insiden tersebut, kami dibantu Unit 1 Sat Reskrim langsung lakukan pengembangan dan pengejaran. Hasilnya, 8 pelaku lain kami amankan," ungkap Tohap.
Dari hasil interogasi, mulanya aksi tawuran ini merupakan kesepakatan antara Geng Uyut, Timur Ready, Dokma, dan Ronsen yang ingin menyerang geng T3 yang berisi kelompok Spartan, Wak Ling, dan Buldam. Kapolsek Medan Labuhan menerangkan bahwa mereka masing-masing membawa senjata tajam.
"Kami akan proses para pelaku secara hukum. Saat ini penyidikan masih terus berjalan untuk mendalami peran masing-masing pelaku dan kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya," tuturnya.
3. Korban alami luka sobek akibat sajam di kepala dan perut

Polisi sejauh ini masih mendalami motif di balik aksi tawuran tersebut serta memburu pelaku lain yang masih buron. Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, mengatakan bahwa dari 9 pelaku yang diamankan salah satunya merupakan sang eksekutor yang menebas korban pakai sajam.
"(Dari 9 pelaku ada yang eksekutor) iya termasuk. Dari keterangan pelaku, masih ada pelaku yang dikejar," ujar Wahyudi melalui saluran telepon.
Ia merincikan bahwa korban berinisial AP mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya akibat dibacok. Termasuk di bagian perut dan kepala.
"Korban luka robek pada bagian atas kepala, robek pada bagian perut sebelah kanan, dan lecet pada paha sebelah kiri," pungkasnya.