Deli Serdang, IDN Times – Pemilu 2019 kembali dirundung duka mendalam. Seorang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Deli Serdang meninggal dunia.
Identitas Petugas PPS tersebut adalah Zainuddin Keliat. Dia merupakan warga Jalan Ali Parinduri, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
Keluarga begitu berduka ditinggal Zainuddin. Sang Pejuang Demokrasi meninggal pada Selasa (23/4) sekira pukul 04.00 WIB.
Widyawati (45) begitu tak menyangka harus ditinggalkan sang suami. Apalagi sang suami meninggal seusai menjalankan tugas rekapitulasi suara di Kantor Kecamatan. Selama penyelenggaraan Zainuddin memang cukup aktif. Mulai dari mendistribusikan undangan pemilih, hingga di hari pencoblosan
"Dia membagi-bagikan undangan memilih itu untuk warga. Memang dia sebentar kadang singgah ke rumah di waktu makan siang dan waktu salat," kata Widiawati di rumah duka, Rabu (24/4).
Senin (22/4) petang, Zainuddin seperti memberikan pertanda. Dia mengeluh badannya sakit-sakitan.
Selain badan, penyakit asam lambungnya juga kambuh. Sempat juga Zainuddin membeli obat ke apotek.
Namun, keesokan harinya sekira pukul 03.30 WIB Zainuddin yang tengah tertidur, tiba-tiba terbangun. Dia terjatuh dari tempat tidur. Lalu, sang istri langsung bergegas.
"Dia kayak tersentak gitu waktu tidur, terus saya panggil warga dan pakai mobil tetangga dibawa berobat ke RSUP Haji Adam Malik," terangnya.
Setibanya di rumah sakit, Zainuddin langsung ditangani. Selang oksigen langsung dipasang untuk membantunya bernafas. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.
Semasa hidupnya, almarhum Zainuddin dikenal sangat aktif berkegiatan. Pantas saja dia diangkat menjadi Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan di Desa Lama.
"Iya, kalau almarhum Zainuddin ini menjadi anggota Kaur Pembangunan kita selama enam tahun saya menjabat," kata Nizar, Kepala Desa Lama Nizar Laksamana Tarigan.
Selama menjabat, Zainuddin dikenal punya integritas dan etos kerja yang tinggi. "Program-program dana desa juga banyak dilaksanakna oleh almarhum. Kami sangat kewalahan mencari sosok yang mengerti dengan pekerjaan tersebut seperti Zainuddin," pungkas Nizar.
Komisioner KPU Deliserdang Koordinator Divisi SDM dan Parmas Syahrial Effendi membenarkan bahwa korban meninggal akibat kelelahan. Alumni Fisip USU ini juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zainuddin.
KPU Deli Serdang mengusulkan agar Zainuddin mendapatkan bantuan. Untuk mengantisipasi hal serupa agar tidak terulang, pihaknya telah membuat surat edaran kepada Dinas Kesehatan untuk membuka posko pemeriksaan penyelenggara Pemilu yang bekerja tanpa kenal henti.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, untuk stand by membuat posko kesehatan. Karena pekerjaan ini cukup melelahkan bagi penyelenggara," ucap Syahrial.
Meninggalnya, Zainuddin menambah daftar penyelenggara Pemilu di Sumut yang meninggal dunia pada Pemilu 2019. Ketua KPU Sumut Yulhasni menyatakan, sejauh ini terdata 7 orang yang meninggal dunia.
Rinciannya:
1. Zulkifili Salamuddin, KPPS TPS 43 Kelurahan Gedung Johor, Medan.
2. Eva Arnaz, KPPS TPS 21, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu.
3. Jalakon Sinaga, Ketua PPS Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi.
4. Zainuddin Keliat, Sekretariat PPS Desa Lama,Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang
5. Falukhata Halawa, Bendahara PPK Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias.
6. Tugiman, KPPS 2 Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Sei Suka Batubara, Kabupaten Batubara
7. Putra Sipayung, KPPS 2 Desa Nagori Bunga, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.