Honda Gelar Pelatihan Modul Dasar Batch 2 untuk Guru SMK di Sumut

Di bawah bimbingan langsung dari tim Instructor Technical Service Honda, para peserta juga mendapatkan kesempatan praktek menyelesaikan berbagai permasalahan teknis yang biasa ditemui dalam proses pembelajaran di bengkel sekolah, sehingga mampu meningkatkan keterampilan troubleshooting secara langsung.

Feri Panji, Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyelaraskan kemampuan pengajar dengan kebutuhan industri sepeda motor yang terus berkembang. “Guru adalah ujung tombak dalam pendidikan vokasi. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka tidak hanya memahami teori, tapi juga memiliki keahlian teknis yang sesuai dengan teknologi terkini dari Honda. Harapannya, kompetensi ini bisa diteruskan kepada siswa, sehingga mereka lebih siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Feri.

Salah satu peserta, Judika Yusuf Parlinggoman, guru dari SMKS Binaguna Tanah Jawa, menyampaikan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini.

“Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya sebagai pengajar. Tidak hanya menambah ilmu teknis, tapi juga memperkuat kemampuan saya dalam menyampaikan materi yang sesuai dengan standar industri kepada siswa. Ini sangat penting untuk mencetak lulusan yang benar-benar siap kerja di dunia otomotif,” ujarnya.

Leo Wijaya, Vice President Director PT Indako Trading Coy, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Honda dalam mencetak generasi unggul di bidang otomotif roda dua.

“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda terus berupaya menjaga mutu pendidikan vokasi melalui penguatan kompetensi guru-guru SMK Mitra Binaan AHM. Konsistensi pelatihan seperti ini merupakan bagian penting dari upaya kami dalam memastikan kurikulum TBSM mampu melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menjawab kebutuhan industri,” jelas Leo.

Dengan keberlanjutan pelatihan ini, Honda berharap dapat terus mendorong terwujudnya standar pendidikan vokasi yang relevan dengan perkembangan teknologi, serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih baik bagi generasi muda di Sumatera Utara.