Haul ke-3 Haji Anif, UAH Sampaikan Pesan Terkait Bekal Menuju Akhirat

UAH menyampaikan makna dari surah tersebut untuk mengingatkan umat Islam belajar dari wafatnya seseorang, meneladani amal solehnya untuk meningkatkan amal solehnya di dunia.

“Kalau ada kolega kalian, kerabat kalian sudara kalian maka viralkan sebut-sebutlah kebaikkan-kebaikannya supaya ada dua hal, yang pertama mengalir dari penyebutan itu cahaya dan kebaikan ke alam kubur yang wafat, kedua ketika disebut itu mampu menginspirasi kita untuk menteladani kebaikannya. Maka Haul ini dilaksanakan untuk mendapatkan keutamaan itu,” ujar UAH.

Ia juga mengingatkan kepada jamaah untuk menutupi kekurangan dan aib orsng yang telah meninggal. “Inilah mulianya Islam, kita dilarang untuk menceritakan aib orang yang telah meninggal karena kita yang hidup itu masih banyak potensi salahnya, sementara yang meninggal sudah selesai. Ini juga telah kita bahas detail saat haul kedua, maka ini akan kita lanjutkan,” ujar UAH lagi.

UAH pun menyampaikan materinya terkait bekal berpulang ke akherat selama lebih dari satu jam. Ia mengaku terkesan melihat ramai dan khidmatnya acara Haul Haji Anif ke-3 ini. “Saya dengar ada yang sudah bermalam di sini, ada yang dari Aceh, Sumbar, Pekanbaru, Haul ketiga ini InshaAllah jangkauannya begitu luas. Kita bermohon semoga seluruh rangkaian ini menjadi bagian yang diberkahi dan diridhai oleh Allaih SWT,” tutup UAH.

Ijeck menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada UAH, jamaah yang hadir hingga panitia. “Semoga Allah jadikan pertemuan ini sebagai kebaikan, keberkahan untuk kita semua,” ujarnya.

Ijeck menyampaikan Haul ini juga diharap sebagai wadah menjalin silaturahmi kepada sesama umat muslim, alim ulama hingga menyambung silaturahmi sahabat-sahabat orangtuanya, Almarhum Haji Anif.