Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Cabai Merah di Pasar Deli Serdang Turun Jadi Rp60 Ribu

93490703-0fb8-43d8-9fee-1db212d4a8fc.jpeg
Suasana para pedagang menujual cabai merah di pasar Deli Serdang (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Harga cabai hijau dan cabai rawit turun sejak awal Oktober, dengan harga Rp26-32 ribu per Kg
  • Produksi cabai merah di Sumut turun 55% dibanding bulan September, harga berpotensi turun pada November
  • Pemerintah diminta mengoptimalkan Gerakan Pangan Murah untuk menjaga akses masyarakat terhadap harga cabai yang terjangkau
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Harga cabai merah di Sumatera Utara mulai mengalami penurunan pada hari Jumat (10/10/2025).

Salah satu ekonom di Sumut, Gunawan Benjamin menyoroti harga cabai merah yang paling murah. Jika mengacu kepada PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis), di Kota Medan rata-rata harga cabai ditransaksikan di harga Rp79 ribu per Kg.

1. Harga cabai hijau dan cabai rawit sudah alami penurunan terlebih dahulu sejak awal bulan Oktober

c0b2b689-48b5-4855-adf5-5181f28ffb5d.jpeg
Suasana para pedagang menujual cabai merah di pasar Deli Serdang (Dok. Istimewa)

Sementara itu, lanjut Gunawan untuk harga cabai hijau dan cabai rawit sudah alami penurunan terlebih dahulu sejak awal bulan Oktober ini.

"Dari hasil pengamatan langsung, harga cabai rawit ditransaksikan dalam rentang Rp26 ribu hingga Rp32 ribu per Kg, bahkan sempat menyentuh Ro22 ribu per Kg di pekan ini. Sementara cabai hijau saat ini ditransaksikan dalam rentang Rp30 hingga Rp36 ribu per Kg," katanya.

Menurutnya, yntuk kedua harga cabai terakhir sebenarnya sudah masuk ke angka keekonomiannya.

"Dan penurunan harga cabai tersebut juga anomali jika dilihat dari sisi jumlah pasokannya. Dimana pasokan cabai di Sumut alami penurunan seiring dengan penurunan produksi di wilayah ini. Dari hasil observasi saya, terjadi penurunan produksi cabai merah di Sumut sebanyak 55 persen dibandingkan produksi di bulan September. Saya masih tetap mempertahankan proyeksi sebelumnya dimana harga cabai mahal akan terjadi hingga oktober ini. Dan harga berpeluang berbalik ke angka keekonomiannya pada bulan depan. Harga akan turun sekalipun dari observasi saya menunjukan bahwa produksi cabai di Sumut alami penurunan di kuartal keempat tahun ini," jelas Gunawan.

2. Bulan November dinilai ada tambahan pasokan panen yang melimpah dari Aceh dan Sumatera Barat

93490703-0fb8-43d8-9fee-1db212d4a8fc.jpeg
Suasana para pedagang menujual cabai merah di pasar Deli Serdang (Dok. Istimewa)

Saat ini, dia menilai produksi cabai yang turun justru diikuti dengan penurunan harganya. Anomali ini dipicu oleh meningkatnya pasokan cabai dari luar Sumut seperti dari Jambi, Sumatera Selatan dan pulau Jawa.

"Harga cabai merah berpeluang akan mampu mencapai harga ke-ekonomiannya di bulan November mendatang, karena di bulan November ada tambahan pasokan panen yang melimpah dari Aceh dan Sumatera Barat," tuturnya.

3. Pemerintah diminta untuk berperan mengoptimalkan Gerakan Pangan Murah

c0b2b689-48b5-4855-adf5-5181f28ffb5d.jpeg
Suasana para pedagang menujual cabai merah di pasar Deli Serdang (Dok. Istimewa)

Jadi, dikatakan Gunawan, tanpa intervensi pemerintah sekalipun, harga cabai akan turun dengan sendirinya. Namun, pemerintah bisa melakukan akselerasi dengan tetap mengoptimalkan peran GPM (Gerakan Pangan Murah).

"Pastikan GPM itu tetap berjalan dan konsisten dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses program tersebut," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Pasutri Asahan Kompak Curi Kotak Infaq hingga Mesin Air Masjid

10 Okt 2025, 22:30 WIBNews