Medan, IDN Times - Kasus dugaan pembunuhan Hakim sekaligus Humas Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin belum menemui titik terang. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Sejumlah saksi juga sudah diperiksa. Dugaan pelaku mengerucut pada orang dekat.
Humas PN Medan Erintuah Damanik menjelaskan jika polisi sudah memeriksa delapan orang dari pihaknya. Mulai dari Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno, Panitera Teni Martin, Kepala Urusan Umum Arif Karo-Karo dan Staf Panitera Larasati.
Kemudian Polisi juga sudah mengambil keterangan dua orang hakim Morgan dan Dominggus. “Pemeriksaannya kemarin,” kata Erintuah, Selasa (3/12).
Polisi juga dikabarkan memeriksa seorang perempuan yang merupakan staff Jamaluddin.
Ruangan Jamaluddin juga diperiksa hari ini. Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno yang langsung melakukan pemriksaan bersama sejumlah pejabat lainnya.
Aktifitas di ruangan tampak seperti biasa. Beberapa staf tampak merapikan berkas.
Wakil Ketua PN Medan Abdul Aziz mengatakan pemeriksaan itu terkait berkas perkara yang ditangani Jamaluddin.
“Berkas perkara kan harus tetap berjalan. Ada sekitar 16 sampai 17. Itu harus dilanjutkan. Nanti diganti dengan hakim yang lain,” kata Abdul Aziz.
Dominggus Silaban, kolega Jamaluddin, juga ikut diperiksa. Dia mengatakan jika pemeriksaan saksi di kepolisian sebatas menanyai soal sejauh mana mengenal Jamaluddin. “Artinya ditanyai, mengenal, begitulah,” katanya.
Dominggus mengenal Jamaluddin sebagai orang yang baik. “Sepertinya gak punya musuh,” pungkasnya.