Festival Pulang Kampung Jadi Wadah UMKM untuk Naik Kelas

02 Feb 2025, 21:12 WIB

Festival Pulang Kampung Volume 2 (Dok. Diskominfo Medan)

Medan, IDN Times - Indonesia Diaspora Network of Americas (IDNofA) menggelar Festival Pulang Kampung yang merupakan volume ke-2 digelar di Hotel JW Marriot Medan, pada Minggu (2/2/2025). Festival Pulang Kampung yang digelar hari ini merupakan volume ke-2 dan diharapkan dapat menjadi event tahunan.

Lewat festival ini, menjadi salah satu wadah UMKM untuk naik kelas.

Pemko Medan hadir untuk mengapresiasi dengan digelarnya Festival Pulang Kampung. Harapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Kurnia Putra Ginting.

1. Targetnya dapat membawa kebaikan dan inspirasi

Festival Pulang Kampung Volume 2 (Dok. Diskominfo Medan)

Melalui festival ini, diharapkan dapat membawa kebaikan dan inspirasi bagi masyarakat Sumut khususnya Kota Medan.

"Kami sangat berharap masyarakat yang sudah sukses di luar negeri bisa membawa kontribusi positif, untuk masyarakat lokal yang ada di sini," kata Gelora yang hadir bersama Anwar Syarif selaku Kabid Koperasi UKM pada Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

2. Pemko Medan akan fokus pembinaan UMKM agar dapat naik kelas

Festival Pulang Kampung Volume 2 (Dok. Diskominfo Medan)

Dalam kesempatan itu, Gelora juga menyampaikan saat ini Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution fokus terhadap pembinaan UMKM agar dapat naik kelas.

"Sejalan dengan itu, kita harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk di olah menjadi produk bernilai ekonomis yang laku tidak hanya di dalam negeri namun juga diluar negeri,"ujar Gelora.

3. Peserta diperkenalkan dengan produk olahan coklat, dan juga makanan khas batak

Festival Pulang Kampung Volume 2 (Dok. Diskominfo Medan)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Diaspora Network of Americas, Velisia Sitanggang mengatakan event ini merupakan tahun kedua untuk mempertemukan orang-orang yang memiliki opportunity namun masih kesulitan untuk menemukan rekanan.

Dalam festival ini para peserta yang hadir diperkenalkan dengan produk olahan coklat, dan juga makanan khas batak yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki citarasa dan tampilan yang mewah.