Binjai, IDN Times - Sejumlah acara hiburan rakyat dan olahraga rekreasi akan diselenggarakan Pemerintah Kota Binjai, dalam memeriahkan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia (RI).
Satu even yang paling dinanti masyarakat Kota Binjai adalah lomba rakit hias menelusuri aliran Sungai Bingai, yang siap digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai pada 18 Agustus 2019 mendatang.
Ini persyaratannya:
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, Nani Sundari, melalui Ketua Panitia Pelaksana, yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga, Nelly Rosa Hasibuan, Selasa (13/8), mengatakan, lomba rakit hias terbuka untuk peserta umum.
Dalam hal ini, setiap tim peserta diisi oleh dua orang. Mereka diwajibkan membuat miniatur kapal atau perahu dengan bahan dasar empat buah batang pisang (gedebok), yang dilengkapi hiasan dan ornamen khas.
"Lomba rakit hias sendiri akan mengambil titik start dari Jembatan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, dan finish di Jembatan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat," terangnya.
Nelly mengatakan, pendaftaran calon peserta lomba rakit hias dilakukan pada jam kerja di Kantor Dispora Kota Binjai, dan akan ditutup pada 16 Agustus 2019 mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan technical meeting.
Dimana menurutnya, setiap instansi, BUMN dan BUMD, kelurahan, atau kelompok masyarakat tertentu, boleh mengikutsertakan dua tim. Bahkan peserta tidak terbatas untuk kontestan umum saja, melainkan terbuka bagi pelajar dan mahasiswa.
"Pada hari H nanti, kita juga akan menyiagakan sejumlah petugas Tagana di sepanjanh rute loma, demi menjamin keselamatan dan keamanan seluruh tim peserta rakit hias," jelasnya.
Secara khusus Nelly mengungkapkan, pada pelaksanaan lomba rakit hias tahun ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai telah menyediakan total hadiah sebesar Rp 25 juta.
Jumlah tersebut menurutnya meningkat dibandingkan dengan total hadiah pada lomba rakit hias di tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp22,5 juta.
"Total hadiah tersebut nantinya akan diberikan kepada 12 besar tim peserta lomba rakit hias dengan koleksi nilai terbaik," ungkapnya.
Terkait teknis penilaian, Nelly mengaku, pihaknya melibatkan tim juri gabungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Binjai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Dinas Pariwisata Kota Binjai, dan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Binjai.
Dalam hal ini, tim juri akan berpedoman pada lima kriteria penilaian, yakni keseimbangan, daya tahan, dan keindahan rakit hias, serta kreatifitas dan inovasi peserta dalam merancang miniatur kapal atau perahu.
"Jadi, penilaian bagi tim peserta lomba sendiri bukan berdasarkan catatan waktu atau kecepatan rakit hias mereka tiba di garis finish, melainkan ditentukan oleh lima kriteria tadi," ujar Nelly.