Berenang Menyeberang Sungai, Remaja Tewas Tenggelam di Krueng Aceh

Banda Aceh, IDN Times - Seorang remaja berusia 13 tahun asal Kabupaten Aceh Besar tenggelam di Sungai Krueng Aceh, Gampong Niron, Kecamatan Suka Makmur, kabupaten setempat, pada Minggu (18/6/2023).
“Kejadiannya pada Minggu siang atau sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, saat dikonfirmasi, pada Senin (19/6/2023).
1. Korban awalnya sempat terlihat berada di pinggir sungai

Berdasarkan informasi yang tim dapatkan di lapangan, korban dikatakan Harris, sempat terlihat berada di tepi sungai sedangkan di sekitarnya tidak ada orang lain. Namun, remaja itu diduga terpeleset hingga jatuh ke sungai.
“Kita tidak tahu secara pasti karena saksi mata di lapangan tidak ada melihat secara langsung, cuma ada warga seberang yang menginformasikan bahwa ada yang melihat seorang anak bermain terakhir kali di pinggir sungai,” ujarnya.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan bila korban berusaha menyeberang sungai. Akan tetapi kemudian terbawa arus sungai.
"Korban berenang menyeberangi sungai, namun korban diperkirakan mengalami kelelahan dan akhirnya terseret arus sungai," jelas Harris lagi.
2. Hari pertama pencarian korban tidak ditemukan

Mendapat informasi ada warga yang tenggelam, Basarnas Banda Aceh beserta tim gabungan dari instansi terkait dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.
Menggunakan dua unit perahu, tim menyusuri aliran Sungai Krueng Aceh. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, tim gabungan belum juga menemukan tubuh korban yang tenggelam.
“Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB dengan hasil nihil,” kata Harris.
3. Tubuh korban ditemukan 20 meter dari lokasi kejadian

Pencarian hari pertama yang tidak membuahkan hasil, dikatakan Harris, dilanjutkan kembali pada Senin (19/6/2023). Operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB kembali menyusuri satu kilometer (Km) ke arah barat dari Sungai Krueng Aceh.
“Sekitar pukul 08.05 WIB, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 20 Meter dari lokasi kejadian,” ungkap Harris.
Usai dievakuasi, jenazah korban dikatakan Kepala Basarnas Banda Aceh, diserahkan kepada pihak keluarga.