Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi Bus Mayasari Bakti Trans Jabodetabek tengah melintas) ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Binjai, IDN Times - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diumumkan pemerintah pada tanggal 3 September 2022 lalu. Membuat sejumlah harga pangan ikut melambung, tak terkecuali tarif atau ongkos angkutan umum atau angkutan antar kota (Angkot).

Hal ini juga berimbas kepada masyarakat menengah kebawah yang semakin 'tercekik'. Guna membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di bidang angkutan umum. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, Sumatra Utara, lebih mengoptimalkan Bus Trans Binjai.

1. Jumlah penumpang relatif tinggi, naik bus Trans Binjai gratis

Ilustrasi Mikrobus . (dok. DAMRI)

Kepala UPTD Rapid Trans Binjai Aria Darma menerangkan, peningkatan jumlah penumpang sejak kenaikan BBM relatif tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Bus Trans Binjai kita gratiskan. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan bus untuk menghemat biaya ongkos," kata Darma di ruang kerjanya.

2. Beroperasi pada hari kerja dan koridor bus melintas di wilayah yang tidak dilalui angkutan umum

Editorial Team

Tonton lebih seru di