2 Kecelakaan Maut Bus Jurusan Berastagi dalam Sehari, 2 Korban Tewas

- Bus Sinabung menabrak pengendara motor hingga tewas di tempat, penumpang lain luka ringan
- Pengemudi bus Sinabung hendak mendahului sepeda motor, menyenggolnya hingga korban terjatuh dan terlindas
- Bus Murni ugal-ugalan, menabrak pengendara becak motor sampai tewas, sopir melarikan diri
Medan, IDN Times - Dua kecelakaan maut terjadi di jalan Jamin Ginting. Kecalakaan tersebut sama-sama melibatkan 2 bus jurusan Medan-Berastagi yaitu bus Murni dan bus Sinabung.
Minggu (12/10/2025) siang bus Murni menabrak pengguna jalan sampai meninggal dunia. Malamnya, giliran bus Sinabung mengalami insiden serupa membuat korban yang ditabrak meninggal di lokasi kejadian.
1. Mobil jurusan Berastagi milik PT Sinabung tabrak pengendara motor, korban tewas di tempat

Insiden kecelakaan dibenarkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita. Dalam peristiwa maut tersebut, bus Sinabung menabrak dari belakang pesepeda motor yang tengah melintas.
"Insiden kecelakaan mobil penumpang PT. Sinabung Jaya Raya dengan nomor polisi BK 7753 DN, dengan pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Jamin Ginting KM. 9,5, tepat depan Mes Perwira Poldasu, Medan Tuntungan. Peristiwa terjadi tadi malam pukul 23.55 WIB," kata Made kepada IDN Times, Senin (13/10/2025).
Ia membenarkan bahwa Kecelakaan ini pada akhirnya merenggut nyawa pengguna jalan. Salfiah Ayani (30) dinyatakan meninggal dunia di tempat.
"Pengemudi sepeda motor bernama Fahreza Ariska mengalami luka ringan di kening, luka di tangan, luka di kedua kaki. Sementara penumpangnya bernama Salfiah Ayani meninggal dunia di tempat kejadian," lanjutnya.
2. Mulanya bus menyenggol pemotor, lalu korban yang terjatuh masuk ke dalam kolong dan terlindas

Salfiah mengalami luka di kepala, di punggung, tangan, dan kakinya. Kasatlantas Polrestabes Medan mengatakan bahwa mereka terjatuh akinat tersenggol bus.
"Berdasarkan keterangan pengemudi mobil penumpang Sinabung Jaya Raya, awalnya bus melaju di Jalan Jamin Ginting, datang dari Pancur Batu mengarah ke Simpang pos. Ketika mendekati Asrama Perwira Poldasu, di depannya ada melaju sepeda motor Yamaha, arah yang sama. Kemudian pengemudi mobil penumpang Sinabung Jaya Raya, hendak mendahului sepeda motor tersebut, namun terjadi sentuhan yang menyebabkan sepeda motornya terjatuh," jelas Made.
Posisi korban yang terjatuh tepat di bawah kolong bus. Sehingga membuatnya meninggal dunia akibat terlindas ban bus Sinabung.
"Penumpangnya masuk kolong dan terlindas yang menyebabkan penumpang sepeda motor meninggal dunia di TKP," pungkasnya.
3. Diduga ugal-ugalan, bus PT. Murni tabrak pengendara becak motor sampai tewas, sopir melarikan diri

IDN Times memperoleh informasi serupa pada hari yang sama. Ternyata kecelakaan bus juga lebih dulu terjadi siang harinya. Bus yang kerap melintas ke gunung milik PT. Murni menabrak seorang pengendara becak.
Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, AKP Rizal, mengatakan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir ugal-ugalan.
"Insiden terjadi di Jalan Jamin ginting Desa Namoriam, Pancur Batu pukul 10.45 WIB. Mobil penumpang Murni BK 7678 SI melaju dari arah Medan ke Berastagi. Mobil Murni itu hendak mendahului kenderaan yang melaju searah di depan dari sisi kanan kendaraan bahkan keluar dari garis tengah pembatas jalan. Tiba-tiba bagian depan mobil menabrak pengendara becak motor," cerita Rizal kepada IDN Times.
Pengendara becak yang dinyatakan meninggal dunia bernama Misdianto (49). Pria yang saban harinya bekerja sebagai Buruh Harian Lepas itu mengalami luka robek pada bagian kepala, luka robek pada pipi, dagu, dan kaki kanan patah.
"Korban saat itu keluar dari PT. ADES dan terseret hingga kurang lebih 5 meter. Mobil lanjut menyentuh tiang listrik, dan menyentuh bangunan warung. Akibat peristiwa tersebut pengendara betor mengalami luka dan meninggal dunia di TKP," jelas Rizal.
Becak yang dikendarai korban ringsek. Begitu juga mobil bus Murni yang mengalami kerusakan pada bagian depan dan bempernya.
"Pengemudi mobil penumpang Murni Nomor Pintu 678 warna biru merah kombinasi melarikan diri," pungkasnya.