160 Tabung Gas dari Pangkalan Raib Dicuri, Korban Rugi Puluhan Juta

Medan, IDN Times - Tanti (40) pemilik pangkalan gas yang ada di Patumbak mengalami nasib nahas baru-baru ini. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 160 tabung gas miliknya hilang dicuri maling.
Kabar tidak sedap ini awalnya diketahui Tanti dari seorang pedagang buah-buahan yang biasa berjualan di dekat kedainya. Dan benar saja, tabung gas miliknya telah raib dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
1. 160 tabung gas milik Tanti raib dicuri maling

Tanti selaku pemilik pangkalan gas yang ada di Patumbak harus menerima pil pahit ketika tabung-tabung gas miliknya hilang. Padahal beberapa waktu yang lalu ia sempat mendapat kabar dari televisi bahwa terjadi kelangkaan gas di sejumlah tempat di Indonesia.
"Kejadiannya sebelum subuh, lebih tepatnya di CCTV jam 02.00 dini hari (hilangnya)," beber Tanti kepada IDN Times, Selasa (11/2/2025) siang.
Dari rekaman CCTV tampak jelas seorang pelaku membongkar pintu kedai milik Tanti. Setelah membongkarnya, pelaku dengan lihai bergantian mengambil tabung-tabung gas yang ada di sana.
"160 tabung gas yang hilang," akunya.
2. Awal Tanti mengetahui pangkalan gasnya dibobol dari seorang pedagang buah

Lebih lanjut Tanti menerangkan bahwa pangkalan gas miliknya berada di Jalan Pertahanan Kecamatan Patumbak. Kedai miliknya itu memang merupakan kedai tunggal dan tidak ada yang menjaga.
"Kedai saya tidak nyatu sama rumah. Khusus kedai aja gak ada yang menempati. Dari pantauan CCTV tidak jelas dan tidak terlihat pakai apa dia (pencuri) mengangkut, tapi kayaknya pakai mobil," beber Tanti.
Awal Tanti tahu bahwa gas-gas LPG 3 kilogram miliknya hilang karena laporan pedagang buah. Di mana saat itu juga Tanti ditelepon karena pintu kedai miliknya sudah rusak akibat dibongkar.
"Tahu gas hilang sebelum saya buka kedai. Kan biasanya di depan kios itu ada jual pisang. Pas penjual pisang itu datang dilihatnya itu udah terbuka kedainya. Jadi ditelepon saya, kan. Yaudah pas kita lihat ke sana memang benar kehilangan. Begitu lihat CCTV emang benar mereka (pencuri) itu datang," ujarnya.
3. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta

Tanti mengaku bahwa ia tidak mengenali para pelaku. Sebab dari ciri-cirinya tampak begitu asing.
Sementara dari 160 tabung gas miliknya yang hilamg, Tanti mengatakan bahwa jika dikonversikan total kerugian yang ia alami mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian kurang lebih Rp30 juta. Memang kebetulan baru masuk gas. Kebetulan juga gas sekarang cepat habis, kan. Yaudah, tinggal yang kosongnya memang yang diangkat (curi), yang berisi kebetulan sudah habis," kata Tanti.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gas-gas yang masuk dari agen mencapai 280 tabung perminggunya. Pemasokan gas yang ia terima dari agen cukup banyak dan cepat pula laku dibeli masyarakat.
"Saya ini pangkalan gas, biasa masuk sekali seminggu. 280 tabung sekali masuk. Kalau pangkalan (kami) berurusan sama agen. Sudah ngomong ke mereka kalau kita kehilangan gas," pungkasnya.