Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Senjata, 5 Warga Diperiksa

Polisi temukan lebih 30 selongsong di lokasi penembakan

Banda Aceh, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bergerak cepat dalam berupaya mengungkap kasus pemberondongan Pos Polisi Panton Reu yang terletak di kawasan Gampong Manggi, Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.

Sejumlah warga yang dicurigai dan diduga terlibat dalam aksi penyerang dengan senjata api laras panjang itu pun kabarnya sedang diperiksa oleh pihak kepolisian. Guna mengungkap kasus ini, dibentuk tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat dan Polda Aceh.

1. Memanggil lima warga, sementara sebagai saksi

Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Senjata, 5 Warga DiperiksaIDN Times/Sukma Shakti

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy mengatakan, pihaknya kini sedang memeriksa lima warga yang diduga terlibat dalam insiden pemberondongan.

"Polda Aceh mengamankan 5 orang yang diduga terlibat namun posisi mereka masih sebagai saksi," kata Winardy, saat dikonfirmasi melalui pesan What'sApp, pada Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Pos Polisi di Aceh Barat Ditembaki OTK dengan Senjata Api

2. Bakal menetapkan tersangka jika di antara kelimanya ada terlibat

Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Senjata, 5 Warga DiperiksaIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini pihaknya dikatakan Winardy, belum bisa menentukan status dari lima warga tersebut selain hanya sebagai saksi. Sebab, kelimanya masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman terkait alibi serta motif penyerang.

"Jika dalam pemeriksaan bererkaitan dengan alat bukti yang kita miliki, maka siapa yang terlibat itu dari mereka akan kita tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penyidikan sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya.

3. Lebih 30 butir peluru kaliber ditemukan di lokasi

Pos Polisi di Aceh Barat Diberondong Senjata, 5 Warga DiperiksaIDN Times/Irfan Fathurohman

Pos Polisi Panton Reu diserang orang tak kenal (OTK), pada Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 03.15 WIB. Dugaan kuat, penyerang itu dilakukan dengan menggunakan senjata api laras panjang.

Itu dibuktikan dengan ditemukannya puluhan butir selongsong dan beberapa proyektil peluru di lokasi kejadian usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.

"Ada 16 selongsong peluru kaliber 7,62 dan 22 selongsong peluru kaliber 5,56 serta sembilan proyektil peluru," ungkap Winardy.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditembak di Pidie, Terdengar Letusan Senjata

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya