Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata Menhub

Sudah beroperasi sejak Desember 2019

Medan, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Jalur Layang Kereta Api Bandara Kualanamu di Sumatera Utara sepanjang 10,8 kilometer agar dimanfaatkan lebih optimal.  Budi menyampaikan pembangunan jalur layang kereta api tersebut,  bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Bandara di Medan.

Jalur layang ini sudah beroperasi sejak Desember 2019 lalu. "Congratulations, selamat untuk Medan, ada kereta layang sepanjang 10 kilometer, ini satu anugerah yang luar biasa, dan ini menjadikan backbone lalu lintas," ujar Budi saat meninjau di Stasiun Besar Medan, Sabtu (4/1). 

Baca Juga: Gubernur Edy Rahmayadi Pengin ada Pojok Buku di Stasiun Kereta Api 

1. Menurut Budi, dengan pembangunan jalur layang KA ini dapat membantu mengurangi kemacetan

Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata MenhubIDN Times/Masdalena Napitupulu

Menurut Budi, dengan pembangunan jalur layang KA ini dapat membantu mengurangi kemacetan.

"Saya berharap pada warga Medan, gunakan kereta bandara ini dengan baik, ini suatu konsisten yang baik, supaya apa, kita mengurangi angkutan individu, angkutan pribadi, supaya Medan ini gak macet. Kalau semua ke bandara menggunakan ini, maka kemacetan itu akan berkurang," ucap Budi,

2. Budi juga ingin agar jalur layang kereta api ini dapat diteruskan

Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata MenhubIDN Times/Masdalena Napitupulu

Selain itu, Budi juga ingin agar jalur layang kereta api ini dapat diteruskan. Budi meminta pihaknya untuk dapat menginvetarisasi daerah-daerah yang dapat dibangun jalur layang kereta api.

"Kita ingin menginventarisasi kira-kira kereta layang ini diteruskan ke mana, bisa ke Binjai, Delitua dan sebagainya. Ini bisa menjadi rekomendasi yang kita buat sebagai suatu jangkar dari angkutan massal kota Medan,” tuturnya.

3. Sejak dioperasikan pada 1 Desember 2019, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen

Jalur Layang Kereta Api 10,8 Km di Medan Beroperasi, Ini Kata MenhubIDN Times/Masdalena Napitupulu

Zulfikri, Dirjen Perkeretaapian mengatakan, pembangunan jalur itu dibiayai oleh dana APBN/SBSN dengan pelaksanaan proyek tahun anggaran 2015 - 2019 sebesar Rp2,86 triliun.

Selain pembangunan jalur layang, juga dilakukan modernisasi Stasiun Medan, Pulau Brayan dan pemasangan peralatan pendukung pelayanan di Stasiun Medan, pembangunan jalur ganda sepanjang 22 km. Serta pembangunan Stasiun KA Aras Kabu, Batangkuis dan Bandar Khalipah.

Sejak dioperasikan pada 1 Desember 2019, jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Pada Desember 2019 jumlah penumpang 50.630, dibandingkan pada bulan November 2019 yang masih sebanyak 48.719.

Baca Juga: Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Stasiun Kereta Api Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya