Gubernur Edy Buka Kembali Isoter Asrama Haji dengan 486 Tempat Tidur
Ada 400 orang isolasi di seluruh kabupaten/kota Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times -Tercatat sebanyak 14.500 orang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Belasan ribuan orang terpapar COVID-19 ini, sudah menyebarkan ke anggota keluarga di rumah. Kini, menimbulkan klaster keluarga dengan kasus tertinggi di Sumatera Utara.
Hal itu, diungkapkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat membuka kembali Isolasi Terpadu (Isoter) di Asrama Haji di Jalan AH. Nasution, Kota Medan, pada Senin, (21/2/2021). Isoter ini, dengan kapasitas 486 tempat tidur tersedia.
"Kenapa isoter ini, dibuka. Karena, isoman sudah mencapai 14.500 orang. Sehingga jadi lah, klaster-klaster keluarga," kata Edy.
Untuk penambahan kasus aktif COVID-19 di Sumut per tanggal (20/2/2022) berjumlah 1.934 kasus. Kasus keseluruhan hingga tanggal (20/2/2022) berjumlah 15.205 kasus.
1. Edy akui dibukanya isoter untuk menekan penyebaran kasus aktif di kalangan keluarga
Edy mengungkapkan dibuka kembali isoter ini, untuk menekan penyebaran kasus aktif dikalangan keluarga. Sehingga penyebaran dapat dikendalikan dan ditekan.
"Dia kena COVID, rumahnya tidak siap. Dia bersatu dengan anak dan istrinya. Obat juga tidak terjangkau rumah sakit, puskesmas. Ini sangat sulit. Sehingga jadilah, klaster-klaster keluarga," jelas mantan Pangkostrad itu.
Baca Juga: Gubernur Edy Akui Kesadaran Vaksinasi COVID-19 Minim