TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Kematian Imigran Rohingya di Penampungan Aceh Besar

Sempat terlihat gelisan dan kejang-kejang sebelum tewas

Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)

Aceh Besar, IDN Times - Moohammad Noor (32), salah seorang imigran Etnis Rohingya meninggal dunia di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Seujahtera Beujroh Meukarya, di Landong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, meninggal dunia, pada Senin (13/2/2023).

"Benar, ada satu pengungsi Rohingya di Ladong meninggal dunia," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Joko Krisdiyanto, pada Selasa (15/2/2023).

Baca Juga: Tolak Valentine Day, Siswa SMA Banda Aceh Gelar Demo di Simpang Lima

1. Polisi masih lakukan penyelidikan penyebab kematian

Imigran Etnis Rohingya di tempat penampungan sementara, UPTD Dinas Sosial, Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi Polda Aceh untuk IDN Times)

Joko menyampaikan, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian imigran asal Myanmar tersebut. Pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti.

"Penyebabnya masih diselidiki bersama tim kedokteran," ujarnya.

2. Korban sempat alami kejang-kejang sebelum meninggal

Imigran Etnis Rohingya di tempat penampungan sementara, UPTD Dinas Sosial, Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Dokumentasi Polda Aceh untuk IDN Times)

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, dikatakan Joko, sebelum meninggal dunia korban sempat mengalami seperti kejang-kejang, gelisah, serta seperti kesurupan. 

"Intinya, belum dapat disimpulkan penyebab kematian pengungsi Rohingya tersebut. Biar dokter saja nanti yang menjelaskan secara medis," ucapannya.

"Terkait pemakaman juga masih dikoordinasikan dengan pihak UNHCR. Nanti, mereka yang akan menentukan lokasi pemakaman," imbuh Joko.

Baca Juga: Yuk Intip Homestay Ala Gampong Nusa Aceh Besar yang Diakui Dunia 

Berita Terkini Lainnya