TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beton Penyangga Atap MIN 2 Banda Aceh Jatuh, 11 Siswa Dilarikan ke RS

Empat pekerja bangunan dibawa polisi

Beton penyangga atap dari gedung dua lantai MIN 2 Kota Banda Aceh, roboh dan menimpa sebuah balai pengajian. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Banda Aceh, IDN Times - Beton penyangga atap dari gedung dua lantai di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Banda Aceh, roboh dan menimpa sebuah balai pengajian, Kamis (11/8/2022). Akibatnya, sejumlah siswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Pantauan IDN Times di lokasi, gedung dua lantai yang memiliki enam ruangan tersebut dalam tahap pembangunan. Beton penyanngga atap yang jatuh berada di sisi kanan gedung, sedangkan balai pengajian berkontruksi besi berada tepat di bawah atau samping gedung.

“Bangunan tembok layar yang ada di bagian atas runtuh ke atap balai ngaji,” kata Iskandar, warga yang rumahnya bersebelahan dengan sekolah tersebut, pada Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Korupsi Rumah Duafa, Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tersangka

1. Beton jatuh dan menimpa para siswa yang sedang mengaji

Beton penyangga atap dari gedung dua lantai MIN 2 Kota Banda Aceh, roboh dan menimpa sebuah balai pengajian. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Insiden jatuhnya beton penyangga atap dari gedung yang terletak di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh tersebut, dikatakan Iskandar, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Mendengar ada gemuruh langsung ke luar dari rumah dan melihat Balai Beut MTD Terpadu Al Usrah MIN 2 Kota Banda Aceh telah hancur. Sejumlah siswa sekolah yang sedang mengaji di balai tersebut tertimpa beton bangunan dari lantai dua gedung.

“Kebetulan di balai pengajian ada anak-anak lagi mengaji sehingga tertimpalah anak-anak itu,” ujarnya.

2. Bangunan lantai dua baru beberapa bulan dibangun

Beton penyangga atap dari gedung dua lantai MIN 2 Kota Banda Aceh, roboh dan menimpa sebuah balai pengajian. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Berdasarkan kesaksian Iskandar, bangunan lantai dua dari gedung milik MIN 2 Kota Banda Aceh tersebut pengerjaannya terbilang baru. Sedangkan lantai satu dan keberadaan balai pengajian telah lebih dahulu ada.

“Kalau lantai satu sudah bisa digunakan cuma lantai dua gedung itu yang belum bisa digunakan. Sementara untuk balainya ini sudah lama digunakan, ada beberapa tahun,” ungkapnya.

Meski demikian, warga Gampong Mulia tersebut tidak mengetahui secara pasti apa penyebab beton penyangga atap itu jatuh dari dudukannya. Padahal, ketika kejadian tidak ada angin kencang melanda kawasan tersebut.

3. Ada 11 siswa dilarikan ke rumah sakit usai kejadian

Beton penyangga atap dari gedung dua lantai MIN 2 Kota Banda Aceh, roboh dan menimpa sebuah balai pengajian. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sepengetahuan Iskandar usai kejadian, beberapa siswa terlihat dievakuasi serta dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan. Sebab, dikatakannya, para siswa mengalami luka, mulai di bagian kepala, tangan dan kaki.

Pernyataan itu dibenarkan Ridwan, salah seorang tenaga ajar di MIN 2 Kota Banda Aceh. Ketika peristiwa itu terjadi, ada 15 siswa yang sedang belajar diniyah dan 6 di antaranya mengalami luka parah akibat tertimpa seng balai pengajian.

“Enam siswa mengalami luka parah karena tertimpa material bangunan tersebut,” katanya.

Berdasarkan informasi yang ditempel pihak sekolah, ada delapan siswa dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, dan tiga siswa lagi di RS Kesdam Kota Banda Aceh.

Baca Juga: Persiraja di Ujung Tanduk, Pj Wali Kota Banda Aceh Diminta Ambil Alih

Berita Terkini Lainnya