TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Bangga Iriana Pakai Baju Adat Simalungun saat Upacara

Di Simalungun juga upacara dengan berbagai baju adat

IDN Times

Simalungun, IDN Times - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia menjadi hal istimewa bagi Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Simalungun. Kebanggaan itu muncul karena kali ini baju adat Simalungun dipakai Ibu negara Iriana Jokowi saat upacara di Istana Merdeka, Sabtu (17/8) pagi.

Kebanggaan itu disampaikan Bupati Simalungun JR Saragih saat memimpin upacara di yang dilaksanakan di Lapangan SLTP Negeri 1, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Sabtu (17/8).

Baca Juga: Baju Adat Simalungun Jadi Pilihan Iriana dan Dihiasi Tas 'Horas'

1. Etnis Simalungun bangga dengan pakaian yang digunakan Iriana Joko Widodo

Dok.IDN Times/istimewa

Sebagai Kepala Daerah, JR Saragih memberikan apresiasi kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang telah memakai pakaian adat Suku Simalungun. Sebagai putra Simalungun, Bulang Simalungun yang dipakai Ibu negara menjadi kebanggaan tersendiri baginya. JR Saragih yakin hal sama dirasakan seluruh etnis Simalungun di seluruh dunia.

"Saya sampaikan penghormatan dan apresiasi pada Ibu Negara RI yang hari ini memakai pakaian adat Simalungun pada upacara di Istana Negara. Ini merupakan penghargaan bagi masyarakat Simalungun untuk bisa semakin maju dan bangga kepada budaya dan daerahnya," jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, JR Saragih berpesan agar di dalam usia 74 tahun negara ini merdeka, segenap masyarakat Simalungun untuk bersama- sama bergandeng tangan dalam rangka membangun Simalungun menjadi lebih baik ke depan. 

2. Sebelumnya juga saat upacara Bupati dan pejabat Forkompinda menggunakan baju adat berbagai daerah

Dok.IDN Times/istimewa

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 dengan memakai pakaian adat dari daerah asal masing-masing.

Dalam upacara ini, Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM bertindak sebagai Inspektur Upacara memimpin peringatan detik-detik Proklamasi yang ditandai dengan sirene dan letusan kembang api. Sementara itu, pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba yang dilanjutkan dengan doa oleh Kakan Kemenag Simalungun Sakoanda Siregar.

Sebagai Komandan Upacara Mayor Inf. Hasanuddin Batubara, S.Sos dan perwira upacara Mayor Inf MS Sianturi (Kasdim 0207/Simalungun). Natalia Safitri Munthe dari SMA Negeri 1 Silimakuta bertugas sebagai pembawa baki menerima bendera yang lalu diserahkan kepada pengibar bendera yakni Angga Winata dan Bagas Saragih dari SMA/SMK Plus Efarina serta Van Jonathan Malau dari SMA GKPS Pamatang Raya.

Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM usai upacara mengatakan bahwa pelaksanaan upacara dengan memakai pakaian adat dari masing-masing daerah asal merupakan bentuk apresiasi pada budaya. Menurut Bupati, bahwa bangsa ini dapat besar dan kuat karena menghargai budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu. 

"Simalungun merupakan miniatur Indonesia, sehingga pada upacara kali ini kita mengenakan pakaian adat kita masing-masing," ujar Bupati.

Baca Juga: HUT ke-74 RI, Bendera Selebar 50 Meter Dibentangkan di Air Danau Toba

Berita Terkini Lainnya