Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Kenapa Pacar Maunya Diantar-jemput Sampai Gang Saja

ilustrasi duduk di atas kendaraan sambil berpandangan (pexels.com/cottonbro studio)

Relasi asmara penuh warna dan cerita, salah satu kebiasaan yang kerap dijalani adalah mengantar jemput pacar. Entah akan pergi kencan, atau sepulang kerja. Akan tetapi, ada yang mulai penasaran karena pacarnya hanya mau bertemu dan berpisah di gang dekat rumahnya.

Setiap kamu bilang mau kenalan sama keluarga dia keberatan dan menyampaikan beragam alasan, bahkan ada yang diam tapi berekspresi kurang menyenangkan. Apakah ini terkait privasi, kenyamanan, atau ada faktor lain?

Untukmu yang penasaran perihal alasan kenapa pacar maunya diantar-jempur sampai gang saja, mari simak penjelasan berikut ini.

1.Karena memang belum niat komitmen serius sama kamu

ilustrasi dua orang berjalan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika pendekatan, ada yang sudah terbuka mengenalkan gebetannya ke teman-teman sampai keluarga dirumah. Diizinkan main ke rumahnya, bahkan ngobrol-ngobrol dengan saudara beserta orangtuanya. Namun, ada juga yang sampai sudah lama jadian, belum pernah dikenalkan dengan lingkungan terdekatnya.

Ini menjadi pertanyaan bagi sebagian pasangan. Jika kamu mengalami, ada kemungkinan pacarmu memang belum niat untuk berkomitmen lebih serius denganmu. Dia merasa belum siap jika mengenalkanmu ke keluarganya dan disarankan untuk ke jenjang pernikahan.

Lalu, bagaimana? Nikmati saja dulu proses pacarannya. Gak usah berpikir macam-macam jika memang tak ada yang janggal. Santai saja, berbahagialah menjalani masa pacaran ini.

2.Hanya ingin main-main sehingga dia merahasiakan keberadaanmu

ilustrasi hubungan percintaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kenapa kalau mengantarnya pulang atau menjemput untuk kencan, dia enggan kamu sampai rumahnya? Ada beberapa orang yang siap mengizinkan pacarnya main ke rumahnya itu kalau benar-benar sudah yakin ke jenjang lebih serius. Atau, minimalnya, pacarannya sudah menuju ke arah sana.

Namun, bagi sebagian lagi, ketika sekarang ini hanya ingin main-main, dalam arti lain belum ingin terlalu serius, atau bisa juga sekadar untuk menghindari rasa sepi, ini bisa jadi alasan berikutnya. Gak usah jengkel dan ribet, kalau kamu ingin relasi yang serius, putuskan saja dia, dan mulai mencari gebetan baru yang satu tujuan denganmu.

3.Ada orang terdekatnya yang kurang menyukaimu

ilustrasi percakapan (pexels.com/SHVETS production)

Hatinya suka sama kamu, dia juga nyaman menjalin cinta bersamamu. Namun, ternyata ada orang terdekatnya, entah itu sahabat, saudara kandung, atau bahkan keluarganya yang kurang menyukaimu, sehingga dia menutupi hubungan ini.

Kalau kamu sampai ke rumahnya, bakal jadi keributan besar. Itulah kenapa, karena dia masih mau bertahan denganmu, kamu gak pernah diizinkan sampai ke rumahnya. Diskusikan lagi dengan lebih terbuka, cari solusi bersama supaya dapat jalan bertemu keluarga terdekatnya. Orang yang tidak suka, bisa jadi karena belum mengenal saja. Obrolkan berdua dan yakinkan dia semuanya akan baik-baik saja.

4.Dia memang orangnya kurang terbuka dengan keluarga

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada tipe orang yang senang berbagi cerita dengan keluarganya. Keluarganya juga menanggapi dengan pikiran terbuka. Namun, ada keluarga yang sangat keras sehingga anak-anaknya malas berbagi cerita kehidupan pribadinya, termasuk romansanya.

Jika ternyata pacarmu seperti itu, maka gak usah berpikir aneh-aneh sampai menuduhnya berselingkuh. Tanyakan saja langsung terkait hal ini dengan kondisi sama-sama tenang. Ketika alasan ini yang jadi jawabannya, maka jangan memaksakan, beri dia waktu agar siap terbuka dengan keluarganya, lalu mengenalkanmu.

5.Coba sadar diri, dia adalah satu-satunya pacarmu atau ada juga lain?

ilustrasi perselingkuhan (pexels.com/Freestocks.org)

Sebelum kesal dan marah-marah, introspeksi dulu dirimu. Apakah dia satu-satunya yang jadi kekasihmu, atau ternyata kamu juga ada yang lain, dan dia rela menjadi kedua, ketiga, dan seterusnya?

Jika nyatanya, kamu yang menjadikan dia selingkuhanmu, wajar kalau dia gak mengizinkanmu mampir ke rumahnya dan hanya cukup sampai gang depan. Posisinya yang jadi pacar kedua dan seterusnya membuatnya tertekan membawamu sampai rumah. Ada ketakutan juga jika ternyata teman-teman, saudaranya tahu kamu sudah punya pacar, konflik bakal panjang dan melebar. Itulah sebabnya, dia juga membatasimu untuk masuk ke ranah privasinya.

Ketika setiap kali diantar atau dijemput, pacarmu selalu nolak sampai rumah, dan hanya ingin di depan gang yang berjarak agak jauh dari tempat tinggalnya, cek dulu kebenarannya. Meski, kamu sangat penasaran, jangan nekat tiba-tiba datang ke rumahnya dan mengenalkan diri sebagai pacar.

Kamu gak tahu apa yang pastinya terjadi, jangan sampai penasaranmu merusak hubungan cinta maupun ketenteraman keluarganya. Ketahui dan pahami situasi aslinya dulu supaya dapat mengambil jalan yang tepat untuk kebaikan bersama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us