Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ternyata Usia Terbaik untuk Sunat Anak di Awal Kelahiran

Khitanan massal yang digelar Beautify Indonesia bersama Bank Mestika, Minggu (17/11/2024) (dok.istimewa)

Medan, IDN Times- Pemilik Klinik Beauty Indonesia, Dr. dr. Arya Tjipta menjelaskan sunat atau khitan sebaiknya dilakukan di hari-hari awal kelahiran bayi. Yakni hari pertama sampai ketujuh.

Memang kebiasaan di Indonesia, anak-anak disunat ketika usianya memasuki kelas 4-6 SD. Ada juga yang saat balita.

"Di waktu ini anak tidak terlalu merasakan sakit. Jadi kalau ditanya waktu terbaik ya pas ini. Atau bisa juga di umur tujuh tahun. Kalau usia balita, biasanya anak sudah merasakan sakit," ujar Arya saat acara sunatan massal kerja sama Klinik Beautify Indonesia bersama Bank Mestika, Minggu (17/11/2024).

1. Anak-anak bisa langsung sekolah usai sunat

Khitanan massal yang digelar Beautify Indonesia bersama Bank Mestika, Minggu (17/11/2024) (dok.istimewa)

Arya memastikan alat-alat yang digunakan dan bahan-bahan untuk khitanan massal ini yang terbaik. Meskipun peserta tidak dipungut biaya. Bahan yang biasa ia pakai untuk operasi pasien pada umum.

"Jadi memang bahannya tidak murah. Hal ini supaya proses penyembuhannya lebih cepat, dan terbukti tidak ada keluhan pasca tindakan sunat selama ini. Dan besok pun kalau anak-anak mau sekolah sudah bisa," ujarnya.

2. Khitanan massal diikuti 150 anak

Khitanan massal yang digelar Beautify Indonesia bersama Bank Mestika, Minggu (17/11/2024) (dok.istimewa)

Sunatan massal ini diikuti 150 anak. Selain sunat, kerja sama sebelumnya dengan Bank Mestika adalah operasi bibir sumbing.

"Ini saya langsung yang turun. Dan tindakannya tidak di sini, tapi langsung di rumah sakit. Bahkan ketika mereka terkendala masalah BPJS nya juga kita bantu untuk lunasi," jelas Arya.

Sementara Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita mengatakan, acara sunatan massal bersama Klinik Beautify Indonesia karena reputasi dari klinik ini.

Jumlah peserta tahun ini bertambah. "Jadi kita saling mendukung untuk melaksanakan kegiatan sosial ini. Biasanya kita mampu menyelesaikan sunat massal untuk 100 orang pasien dari jam 8 pagi sampai jam 3 siang. Namun tahun ini jumlahnya bertambah menjadi 150 orang," ucapnya.

Turut hadir⁠ Kepala Bagian Corporate secretary Suharto Kurniawan dan Kepala Seksi Corporate Secretary Riris.

3. Selain sunat massal, Bank Mestika juga punya CSR di bidang pendidikan

Beautify Indonesia bersama Bank Mestika menggelar khitanan massal, Minggu (17/11/2024) (dok.istimewa)

Selain sunat massal ini, Bank Mestika juga memiliki CSR lainnya seperti memberikan bantuan komputer dan projector, memberikan biaya renovasi gedung sekolah, bantuan orangtua asuh pendidikan di beberapa yayasan yang sudah dipilih Bank Mestika.

"Di lingkungan hidup kita juga pernah melakukan penanaman Cemara Laut untuk mencegah abrasi. Dan ini sudah kita lakukan di Padang sebagai upaya keberlanjutan lingkungan. Kita juga telah memberikan donasi langsung untuk perayaan hari-hari besar keagaaam bahkan sampai pengembangan Desa Wisata di Simalungun, pembinaan UMKM, perbaikan sarana rumah ibadah, meseum dan lainnya. Kita sangat berharap kerja sama dengan Klinik Beauty Indonesia ini terus berlanjut," harapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us