Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal Sumut

Putri sudah melakukan pendakian ke empat gunung es di dunia

Medan, IDN Times - Wanita tangguh. Itulah hal pertama yang terlintas dibenak saat mengetahui perjalanannya untuk menaklukkan gunung-gunung tertinggi di dunia. Ia adalah Putri Handayani, wanita asal Serdangbedagai,  Sumatera Utara.

Di antara banyak wanita yang hobi mendaki, Putri yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Matauli, Pandan, Tapanuli Tengah ini memilih mendaki dengan misi menaklukkan 7 Puncak tertinggi dunia, 2 Kutub, dan 7 Pilar Edukasi.

Usai lulus dari SMA, Putri melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kemudian, pada tahun 2012, ia berhasil menyelesaikan Master of Business Administration (MBA) dari University of Pittsburgh.

Seperti apa kisahnya? Berikut cerita Putri saat ditemui IDN Times, usai mengisi acara 'Talkshow The Explorers Grand Slam, Jiwa Pancasila di Atap Dunia.' 

1. Mulai tertarik untuk pertama kali mendaki gunung sejak usia 13 tahun

Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal SumutIDN Times/Arifin Al Alamudi

Mulai tertarik untuk pertama kali mendaki, kata Putri, sejak ia berusia 13 tahun, tepatnya saat mengikuti Pramuka. Kala itu, ia juga berhasil mendaki Gunung Sibayak yang berlokasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Meskipun itu hanya Sibayak, tapi susah untuk anak 13 tahun. Cuma sampai puncak itu benar-benar wow banget buat anak 13 tahun," katanya kepada IDN Times. 

Baca Juga: Komunitas Manusia Sampah Turunkan 2,5 Ton Sampah dari Gunung Sibayak 

2. Saat ini, ia sedang menyelesaikan misi pendakian dan penjelajahan lewat program “Jelajah Putri"

Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal SumutInstagram/@putri.handayani22

Mulai mendaki sejak kecil hingga berhasil mendaki gunung-gunung tertinggi di Indonesia.

Kini, ia pun sedang menyelesaikan misi pendakian dan penjelajahan lewat program “Jelajah Putri."

Dengan program itu, ia akan mendapat predikat The Explorers Grand Slam. Predikat yang didapat ketika berhasil mendaki puncak-puncak tertinggi di tujuh benua dan menjelajah dengan kaki ke Kutub Utara Geografis dan Kutub Selatan.

3. Putri sudah melakukan pendakian ke empat gunung es tertinggi di dunia

Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal SumutInstagram/@putri.handayani22

Dalam menjalankan misinya, Putri sudah melakukan pendakian ke empat gunung es yaitu Kilimanjaro di Tanzania, Carstensz Pyramid di Indonesia, Elbrus di Rusia, dan Aconcagua di Argentin.

Menjalankan program Jelajah Putri, ia mengatakan merasa tertantang dalam ekpedisi.

"Jelajah Putri itu proyeknya bukan cuma ekspedisi tapi juga pembangunan sekolah alam dan juga menyelenggarakan STEAM discovery camps yang tujuannya untuk menginspirasi anak-anak di Papua dalam bidang Science, Technology, Engineering, & Mathematics terutama perempuan," ujarnya.

4. Papua menjadi pilihan Putri untuk sasaran program pendidikannya

Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal SumutInstagram/@putri.handayani22

"Jadi sebenarnya orang-orang itu karena melihat campaign platformnya adalah ekspedisi banyak yang mikir tantangannya itu di ekspedisi, sebenarnya challengenya lebih ke pembangunan sekolah alam," ungkap Putri.

Papua menjadi pilihan Putri saat mendaki Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, ia melihat masih banyak anak di Papua tidak bersekolah karena terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan.

"Karena sasaran program pendidikannya adalah di Papua tepatnya di Irian Jaya. Alasannya, satu secara akses cukup sulit karena infrastrukturnya tidak sebaik daerah lain di Indonesia. Dan yang kedua, karena itu adalah daerah konflik," ujarnya.

5. Tantangan terbesar dari Jelajah Putri ini adalah program pendidikannya

Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal SumutInstagram/@putri.handayani22

Jadi sebenarnya, tantangan terbesar dari Jelajah Putri ini adalah program pendidikannya. Program ini jargon pendidikannya adalah 7 pilar edukasi.

"Itu something yang secara moral kita itu gak tau akan berhasil atau nggak. Tapi punya niat baik untuk membangun sesuatu edukasi bagi masyarakat. Jadi, just do it," lanjutnya.

Lalu, saat IDN Times bertanya, seberapa penting passion baginya, Putri menjawab sangat penting.

"Passion itu penting banget, karena menurut aku, kalau orang yang gak punya passion itu mencerminkan kehidupan sehari-harinya seperti apa. Misalkan kalau kita kerja terus tidak punya passion, menurut ku itu boring," ujar Putri.

https://www.youtube.com/embed/OKrNUrgCZo0

Baca Juga: Bapak dan Anak Selamat Setelah Tersambar Petir di Gunung Sibayak 

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya