Ini Perbedaan Salat Tarawih 11 Rakaat dan 23 Rakaat

Dari hadis Aisyah, Nabi Muhammad salat 11 rakaat

Medan, IDN Times - Di bulan Ramadan, salah satu ibadah yang sunnah dikerjakan adalah salat tarawih. Apalagi jika dikerjakan di masjid.

Nah, selama ini salat tarawih ada perbedaan soal jumlah rakaatnya. Ada yang menerapkan 20 rakaat plus 3 rakaat witir, sementara ada juga yang melaksanakan 8 rakat plus 3 rakat witir.

Kedua pendapat itu sama-sama memiliki dalil. Lantas bagaimana penjelasannya? Berikut dari Majelis Tarjih Muhammadiyah.

1. Muhammadiyah menerapkan 8 rakaat plus 3 witir

Ini Perbedaan Salat Tarawih 11 Rakaat dan 23 Rakaatjemaah di Masjid At Taqwa Balikpapan (IDN Times / Haikal)

Semua masjid-masjid Muhammadiyah menerapkan 8 rakaat salat tarawih plus witir. Namun belakangan memang tidak hanya masjid Muhammadiyah yang menggelar salat tarawih 11 rakaat. 

Dilansir website Muhammadiyah, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar mengatakan, salat dengan 23 rakat salat tarawih berlandaskan hadis dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan al Baihaqi, dan Ibnu Abi Syaibah.

Akan tetapi mayoritas ulama hadis menilai hadis tersebut statusnya dhaif alias lemah. Bahkan beberapa ulama menempatkannya sebagai hadis mungkar.

“Hadis mungkar itu hadis yang bertentangan dengan hadis sahih. Jadi bukan hanya kualitasnya lemah tetapi juga bertentangan dengan hadis yang lebih valid. Terus hadis apa yang sahih kalau begitu? Hadis yang sahih mengenai rakaat tarawih ialah hadis dari Aisyah,” terang Syamsul Anwar dalam kajian Santri Cendekia Forum pada 3 April 2021 lalu.

Baca Juga: Ternyata Mengajari Anak Berpuasa Gak Sulit, Simak Nih 5 Caranya

2. Hadis Aisyah disebutkan tepat untuk mengetahui rakaat salat tarawih

Ini Perbedaan Salat Tarawih 11 Rakaat dan 23 RakaatANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Hadis Aisyah, istri Rasulullah yang diriwayatkan dua guru besar hadis yaitu Bukhari dan Muslim kata Syamsul adalah hadis yang tepat untuk rakaat salat tarawih. Dalam hadis tersebut seorang sahabat bernama Abu Salamah Ibn Abd ar-Rahman bertanya kepada Aisyah tentang salat Rasulullah di bulan Ramadan.

Aisyah menjawab: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan salat sunnat (tathawwu‘) di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya, kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat.”

Berdasarkan hadis Aisyah di atas, jumlah rakaat salat tarawih yang dilakukan Rasulullah Saw adalah 11 rakaat dengan witirnya, dikerjakan empat rakaat lalu salam tanpa tahiyyat awal, kemudian empat rakaat lalu salam, dan ditutup dengan salat witir tiga rakaat lalu salam.

 

3. Dari perkataan Aisyah disebutkan Nabi Muhammad mengejarkan salat 11 rakaat

Ini Perbedaan Salat Tarawih 11 Rakaat dan 23 RakaatANTARA FOTO/Zabur Karuru

Memang tak dipungkiri Syamsul, ada ulama yang berpendapat soal hadis dari Aisyah itu bukan soal salat tarawih. Namun Syamsul mengatakan, dari pertanyaan sahabat kepada Aisyah sudah jelas menggambarkan soal salat Rasul di bulan Ramadan, maksudnya adalah salat tarawih. Selain itu, hadis Aisyah juga ditempatkan di dalam kumpulan hadis-hadis tentang salat tawarih, bukan di salat witir.

“Karena itu jumlah salat tarawih yang dikerjakan Nabi itu adalah 11 rakaat dengan witirnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Bacaan Bilal untuk Salat Tarawih dan Witir 23 Rakaat

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya