Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus DBD Tinggi, 7 Buah untuk Tingkatkan Trombosit

buah-buahan (pexels.com/Magda Ehlers)

Juni 2024 lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan 88.593 kasus DBD (Demam Berdarah) di berbagai wilayah di Indonesia. Masyarakat diimbau waspada akan infeksi yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti  ini.

Salah satu gejala khas yang timbul karena DBD adalah menurunnya tingkat trombosit dalam darah. Terdapat berbagai makanan yang dapat dikonsumsi penderita DBD agar jumlah trombosit dapat segera kembali normal.

Salah satunya dengan mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, asam folat, atau zat besi. Berikut ini rekomendasi buah yang mudah ditemukan dan dapat meningkatkan trombosit.

1. Tak hanya buah pepaya matang, daun buah pepaya juga mampu meningkatkan trombosit dan sudah terbukti melalui sebuah penelitian

pepaya (pexels.com/Any Lane)

2. Kiwi memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Vitamin K berfungsi untuk merangsang produksi sel darah trombosit

kiwi (pexels.com/Maria Victoria Portelles)

3. Selain kaya akan vitamin C, jeruk juga kaya akan asam folat atau vitamin B9 yang berperan penting dalam kesehatan sel darah

jeruk (pexels.com/Pixabay)

4. Kandungan vitamin C mangga tak kalah banyak. Setiap 165 gram mangga menyediakan 90 miligram vitamin C

mangga (pexel.com/ROMAN ODINTSOV)

5. Stroberi adalah pilihan lain buah kaya vitamin C. Vitamin C akan membantu trombosit bekerja dengan benar

stroberi (pexels.com/Karolina Kaboompics)

6. Selain kaya vitamin C untuk meningkatkan trombosit, nanas juga memiliki kandungan enzim bromelain untuk meningkatkan kekebalan tubuh

nanas (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

7. Alpukat mengandung vitamin C, vitamin B9, dan vitamin K. Dimana ketiga vitamin tersebut mampu meningkatkan jumlah trombosit

alpukat (pexels.com/Anne)

Itulah sederet rekomendasi buah untuk meningkatkan trombosit. Dalam keadaan normal, manusia seharusnya memiliki jumlah trombosit sebesar 150.000-400.000 per mikroliter darah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us